Jujur Tanpa Menyakiti: Cara Bijak Menjelaskan Perceraian kepada Anak Tanpa Menumbuhkan Rasa Benci

Kamis 17-04-2025,16:07 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Rizky Nova Amelia

BACA JUGA:Anak Tantrum Pagi? Ternyata Ini Alasan di Balik Drama Siap-Siap Sekolah!

Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan hindari istilah hukum atau ungkapan yang bisa menakutkan.

Fokuslah pada bagaimana kehidupan mereka akan tetap baik-baik saja meskipun ada perubahan.

3. Tekankan Bahwa Ini Bukan Kesalahan Anak

Salah satu ketakutan terbesar anak saat orang tuanya bercerai adalah merasa bahwa mereka menjadi penyebabnya.

Pastikan anak tahu bahwa keputusan ini adalah masalah antara ayah dan ibu.

Dan bukan karena mereka melakukan kesalahan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, 7 Nutrisi Rahasia untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak

BACA JUGA:Disnakertrans Mukomuko Ajak Masyarakat Manfaatkan Aplikasi Loker Merah Putih untuk Cari Kerja

Ulangi hal ini jika perlu agar mereka merasa aman secara emosional.

4. Hindari Menyalahkan Satu Sama Lain

Jangan pernah menggunakan momen ini untuk "melampiaskan" masalah atau menyudutkan pasangan.

Meskipun hubungan berakhir tidak baik, menjaga citra orang tua di mata anak tetap penting.

Katakan bahwa meskipun ibu dan ayah tidak bisa hidup bersama lagi, keduanya tetap mencintai anak dengan sepenuh hati.

5. Jelaskan Perubahan Secara Konkret dan Jujur

Anak membutuhkan kejelasan tentang apa yang akan berubah, seperti tempat tinggal, sekolah, atau rutinitas.

Kategori :