RAKYATBENGKULU.COM – Pesona budaya Indonesia kembali memikat dunia internasional.
Kali ini, giliran Sanggar Djiantika dari Kalimantan Timur yang tampil memukau lewat Tari Enggang dan Tari Gong di Paviliun Indonesia dalam ajang bergengsi World Expo 2025 Osaka, Jepang.
Tarian khas Suku Dayak ini bukan hanya mendapat sorotan dari pengunjung internasional, tapi juga menuai apresiasi tinggi dari masyarakat Jepang.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur, Novarita, menyebut antusiasme pengunjung begitu tinggi.
BACA JUGA:Tinggi Badan Anak Terlihat Mandek? Ini Tips Alami Agar Pertumbuhan Si Kecil Lebih Optimal
BACA JUGA:Seorang Ibu 2 Tahun Curi Sarden, Ketahuan Saat Sembunyi 20 Kaleng di Balik Baju
“Kedua tarian mendapatkan apresiasi positif dari pengunjung paviliun, terutama warga Jepang yang sangat antusias untuk mengabadikan momen dan keindahan kostum penari, juga ikut mencoba gerakan Tari Enggang dan Gong,” ujar Novarita, dikutip dari AntaraNews.com.
Lebih dari sekadar hiburan, partisipasi Sanggar Djiantika disebut Novarita sebagai bentuk nyata dari diplomasi budaya.
Tari Enggang dan Gong mengandung filosofi mendalam sebagai penghormatan kepada leluhur dan alam Kalimantan Timur.
“Ketika kami menari Tari Enggang atau Gong, kami tidak hanya menampilkan gerak, tapi juga menyampaikan cerita, semangat, dan filosofi yang telah diwariskan turun-temurun,” ungkapnya.
BACA JUGA:Lengah di Babak Kedua, Juventus Gagal Amankan Poin Penuh Lawan Bologna
BACA JUGA:Tak Terkejar! Bayern Muenchen Resmi Kunci Gelar Bundesliga ke-33 Meski Hanya Imbang
Ia pun memberikan apresiasi kepada Kementerian PPN/Bappenas yang telah memberikan dukungan penuh terhadap keterlibatan seni budaya daerah dalam forum internasional sebesar World Expo 2025.
Menurutnya, ini menunjukkan pembangunan nasional dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya.
“Momentum ini menjadi wujud nyata Kementerian PPN/Bappenas memberikan wadah bagi para seniman untuk tampil di panggung internasional,” tambahnya.