Hari Lahir Pancasila: Pemprov Bengkulu Gelorakan Kembali Nilai-Nilai Bangsa, Tekankan Penanaman Sejak Dini!

Minggu 01-06-2025,18:02 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Peri Haryadi
Hari Lahir Pancasila: Pemprov Bengkulu Gelorakan Kembali Nilai-Nilai Bangsa, Tekankan Penanaman Sejak Dini!

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Semangat Pancasila berkibar di Provinsi Bengkulu! Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar upacara bendera khidmat di Kantor Gubernur Bengkulu pada Minggu pagi (1/6). 

Peringatan ini lebih dari sekadar mengenang sejarah; ini adalah momentum krusial untuk memperkuat nilai-nilai dasar negara dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan dengan gagah oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bengkulu Tahun 2024, yang kembali menjalankan tugas mulia mereka.

BACA JUGA:Kabar Penting untuk Petani Mukomuko: Baru 3 Kelompok Tani Bersertifikat Prima, Padahal Manfaatnya Luar Biasa!

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat ODGJ: Angka Tertinggi di Provinsi, Dinsos Bergerak!

Herwan Antoni, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan tegas menyoroti ancaman nyata yang dihadapi Pancasila saat ini. 

"Tantangan terhadap Pancasila saat ini semakin nyata, penyebaran paham-paham ekstrimis, radikalisme, intoleran hingga disinformasi yang mengancam seluruh sisi sosial," kata Herwan.

Melihat tantangan tersebut, Herwan Antoni menekankan pentingnya penanaman pemahaman Ideologi Pancasila sejak dini melalui dunia pendidikan. 

BACA JUGA:Wajah Baru Pantai Pasar Bawah: Bengkulu Selatan Siap Sulap Jadi Pusat Wisata Terpadu!

BACA JUGA:Skema Outsourcing di Mukomuko Masih Digodok: Solusi bagi Eks Honorer?

Tujuannya adalah agar generasi muda Indonesia dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dengan benar, sehingga tidak mudah terpengaruh paham-paham yang menyimpang.

"Dalam dunia pendidikan kita perlu menanamkan Pancasila sejak dini lewat jalur formal ataupun dalam praktik keseharian kita dalam bermasyarakat," ujarnya. 

Ini berarti pendidikan Pancasila tidak hanya terbatas di bangku sekolah, tetapi juga harus terimplementasi dalam setiap interaksi sosial dan kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Gaji ASN Dipotong 2,5 Persen: Pemprov Bengkulu Genjot Zakat Profesi Demi Kesejahteraan Umat!

BACA JUGA:Catok Rambut Bebas Rusak, Ini Suhu Ideal yang Perlu Diketahui

Kategori :