
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian mengumumkan bahwa alokasi pupuk subsidi tahun 2025 mencapai 3.511 ton.
Jumlah ini ditujukan untuk mendukung produktivitas petani di seluruh wilayah Mukomuko.
Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Fitriani Ilyas, menjelaskan bahwa dari total tersebut, sebanyak 1.885 ton merupakan pupuk urea, sedangkan 1.626 ton sisanya adalah pupuk NPK.
BACA JUGA:Harga Sawit di Mukomuko Awal Juni 2025 Kembali Turun, Tertinggi Hanya Rp 2.710 per Kg
BACA JUGA:Sapi Limosin 807 Kg dari Peternak Lokal Bengkulu Selatan Jadi Kurban Presiden Prabowo, Ini Faktanya!
Seluruh pupuk ini diperuntukkan bagi petani yang terdaftar secara resmi dalam sistem distribusi nasional.
"Dua jenis pupuk ini, urea dan NPK, akan disalurkan untuk mendukung kebutuhan pertanian masyarakat kita, khususnya yang sudah terdaftar dalam RDKK," ujar Fitriani, Sabtu (7/6/2025).
Distribusi Bertahap Sesuai Musim Tanam
Pendistribusian pupuk akan dilakukan bertahap melalui kios resmi sesuai dengan siklus musim tanam, terutama untuk komoditas utama seperti padi dan jagung.
Setiap petani penerima memiliki alokasi yang berbeda, tergantung luas lahan dan data yang diajukan dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban Iduladha 2025 di Bengkulu Naik 23 Persen, Wali Kota: Bukti Ekonomi Warga Membaik
“Pupuk dibagikan berdasarkan pengajuan yang sudah tervalidasi, jadi besarannya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” tambah Fitriani.
Sistem Digital Permudah Penyaluran
Dalam rangka transparansi dan efisiensi, penyaluran pupuk subsidi kini memanfaatkan aplikasi digital integrasi pupuk bersubsidi milik pemerintah pusat.