Warga Pasar Bawah Sampaikan Empat Keluhan kepada Bupati-Wakil Bupati Bengkulu Selatan yang Baru Dilantik

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Setelah resmi dilantik pada Rabu 11 Juni 2025 di Balai Raya Semarak Bengkulu, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin dan Yevri Sudianto langsung disambut berbagai harapan dan keluhan dari masyarakat.

Meski merupakan wajah lama di kancah pemerintahan daerah, kehadiran Rifai-Yevri kembali di pucuk pimpinan membawa semangat baru bagi warga, terutama di kawasan Kelurahan Pasar Bawah.

Warga berharap pasangan ini mampu menghadirkan perubahan nyata, terutama dalam menyelesaikan permasalahan klasik yang belum tersentuh secara optimal.

Ketua RT 08 Kelurahan Pasar Bawah, Roswita menyambut baik pelantikan ini dan mengaku telah menyampaikan secara langsung beberapa permintaan kepada Bupati Rifai. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Tiga Jembatan Rusak ke Pemprov Bengkulu, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Rumah Kosong Dibobol Saat Idul Adha, Empat Remaja Diamankan Polisi

Ia menilai respons Bupati cukup terbuka dan positif terhadap berbagai keluhan masyarakat.

“Kita ada empat permintaan, kemarin sudah kami sampaikan dan respon bapak Rifai itu baik dan menerima apa saja yang menjadi keluhan kami saat ini,” ujar Roswita kepada RakyatBengkulu.com pada Kamis 12 Juni 2025.

Permintaan pertama yang disampaikan adalah soal Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar kawasan Pantai Pasar Bawah. 

Roswita menyebutkan banyak lampu jalan yang sudah rusak atau hilang, menyebabkan kawasan tersebut gelap gulita saat malam tiba.

"Kalau malam minim penerangan, itu sering terjadi maling, sehingga penerangan ini menjadi harapan utama bagi kami yang berada di daerah pantai ini,” tegas Roswita.

Menurutnya, pencahayaan yang memadai sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga maupun wisatawan yang datang berkunjung.

BACA JUGA:Audit Ungkap Transaksi Fiktif, Bos Toko Elektronik di Bengkulu Gelapkan Rp377 Juta untuk Judi Online

BACA JUGA:9 Desa di Mukomuko Ajukan Dana Desa Tahap 2 Tahun 2025, Ini Daftarnya

Keluhan kedua terkait keberadaan hewan ternak yang dibiarkan berkeliaran bebas di sekitar lokasi wisata.