
RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bergerak cepat menyongsong tahun anggaran 2025 dengan memulai tender dini sejumlah proyek prioritas.
Fokus utama diarahkan pada peningkatan akses air bersih melalui proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang telah memasuki tahap pelaksanaan.
Hingga pertengahan Juni 2024, empat paket proyek SPAM telah selesai proses lelang dan menetapkan pemenang.
Proyek-proyek ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 dan siap dikerjakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Jejak Fiktif Perjalanan Dinas, 11 Mantan Anggota DPRD Kaur Dipanggil Lagi
BACA JUGA:Wujudkan Pasar Tertib, Pemkot Bengkulu Terus Lakukan Penertiban Pedagang Nakal
“Sejauh ini baru ada empat paket yang selesai tender kegiatan di kita,” ungkap Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Rejang Lebong, Hary Eko Purnomo.
Keempat proyek tersebut meliputi penyusunan rencana kontingensi senilai Rp300 juta, perluasan sambungan rumah SPAM senilai Rp943,7 juta dan Rp1,16 miliar, serta proyek terbesar berupa pembangunan jaringan perpipaan senilai Rp1,5 miliar.
Menurut Hary Eko, tender dini ini merupakan langkah strategis untuk menghindari penumpukan kegiatan pada akhir tahun serta memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.
“Kami harapkan OPD segera mengusulkan ke LPSE agar semua kegiatan bisa berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,” ujarnya.
Tak hanya tender, sebanyak 23 paket kegiatan non-tender juga telah berjalan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Semua diarahkan untuk mendukung target pembangunan daerah secara efisien dan transparan.
Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE, MAP menegaskan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan dalam setiap proyek yang dijalankan.