Parkir Jadi Tambang PAD, Rejang Lebong Bidik Pengelolaan Profesional

Minggu 15-06-2025,07:10 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Hellen Yuliana
Parkir Jadi Tambang PAD, Rejang Lebong Bidik Pengelolaan Profesional

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Pino dan Warga Desa Batu Kuning Tanam Jagung di Lahan 1 Hektare

BACA JUGA:Zaenal Atem, Pendonor Darah 108 Kali Asal Bengkulu, Dapat Penghargaan dari PMI

Langkah ini sejalan dengan strategi Pemkab Rejang Lebong yang tengah merumuskan skema kerja sama pengelolaan aset daerah bersama pihak ketiga. 

Sekda Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST, mengungkapkan ada sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilibatkan dalam proses tersebut.

“Kami menggelar rapat membahas sejumlah objek retribusi yang selama ini pengelolaannya belum maksimal. Ke depan, pengelolaan beberapa objek tersebut akan kita serahkan kepada pihak ketiga,” jelas Yusran.

Objek kerja sama mencakup Gedung PIC Jakarta, Wisma Kaba, BLKM, area parkir rumah sakit, fasilitas olahraga, hingga destinasi wisata seperti Suban Air Panas dan Danau Mas Harun Bastari.

BACA JUGA:PMI Kota Bengkulu Lampaui Target di Hari Donor Darah Sedunia, Terkumpul 161 Kantong Darah

BACA JUGA:Program 100 Hari Kerja Dimulai, Bupati Bengkulu Selatan Tinjau Jalan Rusak di Sukarami

“Target PAD dari masing-masing objek tetap masuk ke kas daerah. Kami tidak melepas aset, hanya mengalihkan pengelolaannya agar lebih profesional dan terarah,” tegasnya.

Yusran juga memastikan bahwa pemilihan mitra kerja sama dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan sesuai aturan hukum. 

“Prinsip dasarnya adalah bagaimana pengelolaan menjadi lebih profesional, transparan, serta berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah,” pungkasnya.

Berita ini sudah tayang di KORANRBID berjudul : Realisasi Retribusi Parkir Capai 32 Persen, Dishub Rejang Lebong Genjot Optimalisasi 80 Titik

 

Kategori :