
“Saat dibawa ke rumah pelaku, korban masih hidup. Tapi kemudian dimasukkan ke dalam karung plastik dan diletakkan di keranjang sepeda,” jelas Deddi.
Diduga karena kekurangan oksigen, Rafa meninggal dunia dalam karung tersebut.
BACA JUGA:Dukung Program Prabowo, KSP Puji Langkah Bengkulu Optimalisasi Lahan Pertanian
Pelaku sempat membawa karung berisi jenazah Rafa ke beberapa tempat sebelum akhirnya meletakkannya di teras Masjid Jami Husnul Khatimah.
Kasat Reskrim memastikan bahwa baik pengasuh maupun keluarga korban tidak terlibat dalam peristiwa ini.
“Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan barang bukti, kami pastikan UA adalah pelaku tunggal. Tidak ada keterlibatan pihak lain,” tegasnya.
Saat ini, penyidik masih terus mendalami keterangan pelaku untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terlewat.
BACA JUGA:BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis sebagai Penerima Beasiswa Pascasarjana
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia
Sementara itu, keluarga korban berharap pelaku dihukum setimpal dan keadilan ditegakkan.