Nilai Anak Jelek? Ini Alasan Mengapa Marah Bukan Solusinya

Jumat 20-06-2025,13:20 WIB
Reporter : Irma Yolanda
Editor : Febi Elmasdito
Nilai Anak Jelek? Ini Alasan Mengapa Marah Bukan Solusinya

RAKYATBENGKULU.COM - Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, apalagi soal pendidikan. 

Tapi sayangnya, masih banyak orang tua yang langsung marah ketika melihat nilai anak tidak sesuai harapan. 

Padahal, memarahi anak karena nilai jelek justru bisa berdampak buruk pada mental anak.

Anak-anak masih dalam proses belajar, bukan cuma soal pelajaran di sekolah tapi juga soal emosi dan cara menghadapi tekanan. 

Saat mereka dapat nilai buruk, bisa jadi mereka sudah merasa kecewa, malu, atau bahkan takut. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Siap 100 Persen Ikuti Retret Kepala Daerah di IPDN, Ini Harapannya

BACA JUGA:Laporan Pusat PT Pos Indonesia Berujung Penggeledahan, Kejati Bengkulu Usut Dugaan Penggelapan Dana Miliaran

Kalau kamu langsung marah tanpa mendengar cerita dari sisi mereka, anak bisa merasa tidak dimengerti. 

Lama-lama, mereka bisa kehilangan rasa percaya diri dan merasa tidak berharga.

Lebih parah lagi, anak bisa mengira bahwa kasih sayang dari orang tua tergantung pada nilai yang mereka dapat. 

Akibatnya, mereka belajar karena takut dimarahi, bukan karena ingin berkembang. Ini bikin proses belajar jadi tidak sehat.

Anak yang sering dimarahi karena nilai jelek juga bisa tumbuh dengan mental yang lemah.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-79, Kinerja Polda Bengkulu Tuai Sanjungan Tokoh Agama dan Adat

BACA JUGA:Orangtua Wajib Baca! Cara Bangun Komunikasi Positif Saat Bagi Raport Anak

Mereka bisa jadi mudah stres, takut ambil risiko, atau bahkan menyerah sebelum mencoba karena merasa apa pun yang dilakukan nggak akan pernah cukup. 

Kategori :