
RAKYATBENGKULU.COM - Banyak yang mengira selama anak terlihat aktif dan tidak sakit, berarti semuanya baik-baik saja.
Padahal, tanda kesehatan yang sesungguhnya tidak selalu bisa dilihat dari luar.
Salah satu hal penting yang sering luput diperhatikan adalah nutrisi.
Padahal, nutrisi seimbang itu sangat berperan dalam menjaga kesehatan anak sejak dini.
Nutrisi bukan cuma soal kenyang. Setiap makanan yang masuk ke tubuh membawa pengaruh pada proses tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Ribut Soal Plagiat Makalah, Mahasiswa Bengkulu Nekat Serang Teman Pakai Pisau
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional untuk Bantu Rakyat
Jika setiap hari hanya diberi makanan cepat saji, minuman manis, atau camilan tinggi garam, maka tubuh bisa kekurangan zat-zat penting seperti serat, vitamin D, zat besi, atau bahkan protein.
Akibatnya, anak bisa terlihat lemas, mudah sakit, atau mengalami gangguan konsentrasi saat belajar.
Makanan rumahan yang dimasak sendiri biasanya lebih terjaga gizinya.
Tidak perlu rumit, cukup gabungkan nasi atau sumber karbohidrat lain, lauk berprotein seperti telur atau tahu, sayuran hijau, dan buah segar.
Kombinasi seperti ini sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan baik.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Kerahkan 470 Personel dan 9 Pos Pengamanan Festival Tabut 2025
BACA JUGA:Perpusda Bengkulu Selatan Gelar Bimtek Membaca Nyaring, Dorong Budaya Literasi Anak
Selain makanan, kebiasaan minum air putih juga perlu diajarkan sejak kecil.