
Dengan konsep efisiensi, keamanan, dan bebas emisi, EHang 216-s diharapkan menjadi bagian dari ekosistem transportasi masa depan di Indonesia.
BACA JUGA:Disdikbud Mukomuko Prioritaskan Rehabilitasi SD dan SMP Rusak Berat
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Soroti Sengketa Lahan Pemda, Harap Tuntas di Era Rifa’i–Yevri
Sebelum uji coba dengan penumpang, taksi ini telah beberapa kali melakukan demo penerbangan tanpa awak atau dengan boneka sebagai penumpang.
Kini, langkah uji coba dengan manusia merupakan sinyal bahwa teknologi tersebut makin dekat dengan penerapan secara komersial.
Jika perizinan lebih lanjut berjalan lancar, Indonesia bisa menjadi salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan taksi terbang tanpa pilot sebagai alat transportasi umum modern.