HONDA

Ancaman Krisis di Enggano, Pemkab Upayakan Solusi Kirim Bahan Pokok dan BBM

Ancaman Krisis di Enggano, Pemkab Upayakan Solusi Kirim Bahan Pokok dan BBM

Pemkab Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu saat menyalurkan bahan pokok program Gerakan Pangan Nasional (GPN) ke Kecamatan Enggano--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM – Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang belum tuntas hingga kini membuat pelayanan transportasi ke Kecamatan Enggano masih terganggu. 

Tidak hanya berdampak pada transportasi orang, pengiriman bahan pokok ke Enggano juga mengalami hambatan serius.

Asisten II Pemkab Bengkulu Utara, Heru Susanto, ST, menyampaikan bahwa bahan pokok yang sebelumnya dikirim melalui program Gerakan Pangan Nasional (GPN) pada 14 April 2025 memang hanya diproyeksikan untuk kebutuhan dua pekan. 

“Saat ini stok mulai menipis dan kami sudah berkoordinasi dengan Camat untuk mendata kebutuhan pangan yang mendesak,” ujarnya.

BACA JUGA:Mazda EZ-60 Resmi Meluncur di Shanghai Auto Show 2025, Dipesan 10.600 Unit dalam 48 Jam

BACA JUGA:Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

Untuk menjaga ketersediaan bahan pokok, Pemkab Bengkulu Utara berencana kembali menyalurkan bantuan menggunakan kapal kecil selama kondisi pelabuhan belum memungkinkan untuk pelayaran normal. 

Selain itu, Pemkab juga terus berupaya menjaga harga pangan di Enggano agar tetap setara dengan wilayah daratan Bengkulu Utara.

Tak hanya soal pangan, Pemkab Bengkulu Utara juga fokus pada pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan listrik di Enggano. 

“Kami sudah mengajukan agar pengiriman BBM untuk PLN bisa dialihkan melalui Sumatera Barat, demi menghindari keterlambatan yang lebih parah," ungkap Heru.

BACA JUGA:Akses Jalan Perkebunan di Seluma Dibuka untuk Umum, PT MPA Masih Tunggu Hasil Mediasi

BACA JUGA:JPU Ajukan Banding, Tuntut Hukuman Lebih Berat untuk Anak Pelaku Pembunuhan Anggota Polres Seluma

Keterbatasan BBM selama ini memaksa PLN melakukan pembatasan aliran listrik di Enggano, dengan sistem bergilir 12 jam untuk masing-masing wilayah. 

Waktu aliran listrik pun terbagi menjadi dua tahap, yakni pukul 05.00 WIB–11.00 WIB dan 16.00 WIB–22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: