
• Rp1,5 miliar perbaikan tambatan perahu
• Rp1 miliar untuk kios dan pembekalan melaut
• Rp500 juta penyediaan air bersih
• Rp1 miliar instalasi penerangan umum
• Rp4,7 miliar sarana budidaya ikan dan kepiting
BACA JUGA:Kolaborasi Romantis Keisya Levronka dan Nyoman Paul, Rilis Single 'Denganmu Saja'
BACA JUGA:Tersangkut Jaring di Tengah Laut, 99 Penumpang KM Rindu Alam Selamat Dievakuasi
• Rp1,3 miliar unit produksi pakan mandiri
Heru optimis proyek ini akan memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat nelayan Enggano.
“Program ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat nelayan yang merupakan tulang punggung wilayah ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Bengkulu Utara akan terus menggelar rapat lanjutan untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif.
Hasil rapat akan dilaporkan langsung kepada KKP sebagai bentuk komitmen daerah.
BACA JUGA:Gaji PPPK Formasi 2024 Kota Bengkulu Cair Pekan Ini, Sekda: Harap Bersabar
“Setelah semua tahapan tuntas, kita harapkan pembangunan bisa segera dimulai. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi juga penggerak masa depan ekonomi Enggano,” tutup Heru.
Dengan terwujudnya KNMP, diharapkan Enggano tak lagi hanya dikenal sebagai pulau terluar, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi maritim yang berdaulat dan mandiri.