
Pada gim keenam, Bigetron membuat kejutan dengan meraih Booyah di map Solara.
Namun Evos tetap berada di puncak klasemen dengan 118 poin, dan memasuki fase Champion Rush Point sebagai pemimpin klasemen.
Ketegangan mencapai puncaknya di gim terakhir.
Meski tim asal Brasil, LOS, merebut Booyah sebelumnya, Evos Divine tetap menjaga keunggulan mereka dan mengunci kemenangan di gim kesepuluh dengan total 150 poin.
Tetap tenang di gim terakhir menjadi kunci Evos Divine berhasil mendapatkan Booyah, dan menutup pertandingan dengan kemenangan, sekaligus menyandang gelar juara Free Fire dalam Piala Dunia Esports EWC 2025.
Keberhasilan ini bukan hanya jadi tonggak sejarah untuk Evos Divine, tapi juga momen kebanggaan bagi seluruh penggemar Free Fire dan esports di Indonesia.