RAKYATBENGKULU.COM - Pernah nggak sih kamu sudah tampil rapi, badan wangi, tapi tetap merasa tidak nyaman karena takut bau badan muncul tiba-tiba?
Mungkin saat:
-
meeting penting dengan klien
ketemu pasangan
lagi olahraga bareng teman
naik KRL & berada di kerumunan
kerja seharian di luar ruangan
pakai baju warna cerah yang gampang meninggalkan noda
Bau badan sering muncul bukan karena kamu kurang bersih, tapi karena area ketiak memang mudah lembap dan jadi tempat berkembangnya bakteri.
Dan kalau bakteri mulai aktif, cuma butuh beberapa menit untuk membuat aroma tidak sedap datang kembali. BACA JUGA:PAD Pajak Mukomuko Tembus 96 Persen, BKD Optimistis Target Rp38,5 Miliar Tercapai BACA JUGA:Peserta PPPK Paruh Waktu Bengkulu yang Sempat TMS Kini Lolos, Pertek Tersisa 30 Berkas
Mengapa Banyak Deodorant Tidak Bertahan Lama?
Beberapa orang mengeluh:
-
deodorant cuma efektif 2–3 jam
makin lama dipakai, ketiak makin gelap
baju putih jadi kuning
kulit terasa perih & iritasi
ketiak makin lembap dan lengket
Ini terjadi karena sebagian deodorant hanya menutupi bau, bukan mengatasi penyebabnya: pertumbuhan bakteri + kondisi kulit yang rusak.
Kalau akar masalahnya tidak diperbaiki, berapa pun kali kamu reapply—bau tetap akan muncul kembali.
Kamu Butuh Deodorant yang Bukan Sekadar Pewangi, Tapi Perawatan Kulit
Tren deodorant modern sekarang bukan lagi sekadar menghilangkan bau.
Orang butuh produk yang:
· menetralkan bakteri
· menjaga kelembapan kulit
· tidak bikin baju kuning