BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bengkulu tetap berjalan meski sekolah tengah memasuki masa libur.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya menjaga pemenuhan gizi peserta didik agar tetap terpenuhi secara berkelanjutan.
Pelaksanaan program tersebut mengacu pada Surat Edaran Kepala Badan Gizi Nasional Nomor 8 Tahun 2025 yang menegaskan bahwa layanan pemenuhan gizi bagi peserta didik harus tetap dilaksanakan di seluruh wilayah, tanpa terhenti oleh kalender akademik.
Kebijakan ini dinilai penting, mengingat masih banyak siswa yang bergantung pada program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu sumber utama asupan nutrisi harian.
BACA JUGA:Menuju Sekda Definitif, Penetapan Posisi Sekda Pemprov Bengkulu Ditargetkan Awal 2026
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Mukomuko Jelang Nataru Masih Tinggi, Tertinggi Rp3.005 per Kg
Dengan tetap berjalannya program selama libur sekolah, diharapkan kondisi kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak tetap terjaga.
Kepala Regional SPPG Provinsi Bengkulu, Gloria Ersya Situmorang, menjelaskan bahwa selama masa libur sekolah, mekanisme pelaksanaan MBG mengalami penyesuaian agar tetap efektif dan mudah dijangkau oleh siswa.
“Selama libur sekolah, pengambilan Makan Bergizi Gratis dilakukan dengan sistem pengambilan dua kali dalam seminggu,” ujar Gloria, Selasa 23 Desember 2025.
Dalam setiap kali pengambilan, peserta didik akan menerima jatah makanan untuk kebutuhan tiga hari sekaligus.
Skema ini dirancang untuk mengurangi frekuensi kedatangan ke sekolah, namun tetap menjaga kontinuitas asupan gizi.
“Dalam satu kali pengambilan, siswa mendapatkan jatah untuk tiga hari. Satu paket berupa menu makanan basah, sementara dua paket lainnya berupa menu makanan kering yang lebih tahan disimpan,” jelasnya.
Proses pengambilan paket MBG tetap dipusatkan di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Tanpa Euforia Berlebihan, Pemkot Bengkulu Isi Malam Tahun Baru dengan Kegiatan Keagamaan
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Majukan Launching Belungguk Point, Tak Digelar di Malam Tahun Baru