DPD RI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bengkulu, Wujud Nyata Komitmen Sosial bagi Masyarakat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gempa bumi bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Bengkulu pada Jumat 23 Mei 2025, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. 

Merespons bencana ini, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia hadir langsung di tengah warga untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial.

Penyaluran bantuan logistik berlangsung pada Rabu 28 Mei 2025, di Perumahan Reflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu. 

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, yang didampingi oleh tiga senator asal Bengkulu Destita Khairilisani, Elisa Ermasari, dan Leni Jhon Latif.

BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Bengkulu Desak Pemprov Turunkan Harga BBM dan Opsen Pajak

BACA JUGA:CSR Rutin di Posyandu Mawar 4, Astra Motor Bengkulu Salurkan Bantuan Makanan Tambahan Bergizi

Menurut Sultan B. Najamudin, jenis dan jumlah bantuan yang disalurkan telah disesuaikan dengan kebutuhan aktual di lapangan, berdasarkan pemetaan langsung oleh tim DPD RI.

"Bantuan ini lahir dari dialog dengan warga yang terdampak. Mereka menyampaikan kebutuhan mendesak seperti tikar, selimut, bahan makanan pokok, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Hari ini kami wujudkan komitmen itu sebagai bagian dari semangat gotong royong bersama," ujar Sultan.

Ia menambahkan bahwa solidaritas dan aksi nyata seperti ini sangat dibutuhkan dalam situasi darurat seperti bencana alam.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa mengurangi beban dan menjadi penyemangat bagi warga untuk kembali bangkit," tambahnya.

BACA JUGA:110 Desa di Mukomuko Sudah Bentuk Koperasi Merah Putih, Ditargetkan Rampung Akhir Mei

BACA JUGA:Anti Gerah di Jalan! 5 Pilihan Kaca Film Mobil yang Tahan Panas Matahari

Adapun bantuan logistik yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari, antara lain 50 buah tikar ukuran 3x3 meter, 100 buah selimut ukuran 127x165 cm, 1.000 kaleng sarden ukuran 155 gram, 240 butir telur ayam dan 360 liter minyak goreng.

Lalu 240 karung beras isi 5 kg, satu bal garam kasar, satu dus kecap botol, 13 renteng bumbu dapur sachet kecil, serta 6 bungkus bumbu dapur sachet besar.

Sumber: