Penyandang Disabilitas di Bengkulu Diberdayakan Lewat Workshop UMKM dan Bantuan Modal Usaha
Workshop UMKM, Bantuan Sembako,dan Bantuan Modal Usaha Bagi Penyandang Disabilitas--Riko/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Semangat kemandirian dan pemberdayaan penyandang disabilitas kembali digelorakan melalui Workshop UMKM, Bantuan Sembako,dan Bantuan Modal Usaha Bagi Penyandang Disabilitas.
Acara yang mengusung tema inspiratif "Disabilitas Bukan Halangan, Wirausaha adalah Pilihan" ini berlangsung di Taman Wisata Mangrove Badrika Jenggalu Kota Bengkulu, pada Rabu 5 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai lembaga serta komunitas disabilitas dari sejumlah wilayah di Kota Bengkulu.
Workshop ini bertujuan memberikan pelatihan kewirausahaan, motivasi bisnis serta bantuan modal usaha, agar penyandang disabilitas dapat lebih mandiri secara ekonomi.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program Nasional 'Jaksa Garda Desa'
BACA JUGA:Bayern Munich dan Arsenal Kuasai Puncak Klasemen Liga Champions, PSG Tumbang di Kandang Sendiri
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Staf Ahli Pemkot Bengkulu Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dewi Dharma, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap kelompok disabilitas.
"Pemkot Bengkulu terus mendorong agar penyandang disabilitas tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga menjadi pelaku ekonomi yang produktif. Melalui workshop dan bantuan modal ini, kami ingin membuka kesempatan yang sama bagi mereka untuk berkarya dan berdaya," ujar Dewi Dharma.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Pijar Qalisa, Ita Yunita, yang menjadi mitra pelaksana kegiatan, menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dalam memandang disabilitas.
BACA JUGA:Liverpool Jinakkan Real Madrid, Akhiri Rekor Tak Terkalahkan di Liga Champions 2025/2026
BACA JUGA:Aksi Brutal di Talo, Pelajar SMKN 2 Seluma Jadi Korban Pengeroyokan Ramai-Ramai
"Kami ingin menanamkan keyakinan bahwa disabilitas bukan batasan, melainkan kekuatan. Dengan dukungan yang tepat, teman-teman disabilitas mampu menciptakan usaha mandiri dan memberikan manfaat bagi lingkungannya," ungkap Ita Yunita.
Ita Yunita juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


