3 Hari Terjebak di Laut Saat Menuju Enggano, Kisah Penumpang KM Althaf Akhirnya Selamat

Dengan terpal seadanya, kapten kapal akhirnya memasang layar darurat atas ilham yang ia klaim didapat saat tertidur. 

“Katanya ia mendapat bisikan untuk pasang layar. Ternyata itu berhasil, kapal perlahan berbalik arah,” cerita Dodo.

BACA JUGA:AMAN Sesalkan Nasib Ribuan Orang Enggano Tak Sampai ke Gibran

BACA JUGA:Pantas Mahal! Ini Asal dan Fakta Unik Cabai Gendot yang Viral Gara-Gara Teh Shanty

Pada Selasa, 27 Mei 2025, kapal mulai mendekati daratan Krui, Lampung. 

Sinyal handphone muncul, dan bantuan pun datang setelah informasi disampaikan ke Basarnas.

“Waktu dihubungi rekan kapal, kami baru sadar posisi sudah 273 kilometer dari arah semula,” ujar Dodo.

Setelah evakuasi dan perawatan di RS Krui, Dodo dan rombongan akhirnya tiba kembali di Bengkulu pada Rabu, 28 Mei 2025.

BACA JUGA:6 Bahan Makanan Herbal Rahasia Kulit Sehat Ala Wanita Cina, Alternatif Alami Pengganti Skincare

BACA JUGA:77 KUB Nelayan Mukomuko Sudah Legal, 88 Masih Menunggu Badan Hukum

Meski selamat, trauma masih menyelimuti terutama anak-anaknya. 

“Kalau disuruh naik kapal lagi, saya pilih kumpulkan uang untuk naik pesawat,” katanya sambil tersenyum tipis.

Kisah ini menjadi pengingat, bahwa dalam gelapnya laut, harapan tetap bisa tumbuh bahkan dari selembar terpal yang dibentangkan melawan arah ombak.

Berita ini sudah tayang di KORANRBID berjudul: Cerita Penumpang Kapal Nelayan Tujuan Enggano 3 Hari Terombang-ambing di Samudera Hindia Selamat 

 

Sumber: