Alur Pelayaran Pulau Baai Kembali Terbuka, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan dan Normalisasi Alur Sesuai Inpres

RAKYATBENGKULU.COM – Setelah melalui tahap uji coba, alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu resmi kembali dibuka untuk aktivitas jasa kepelabuhanan. Keberhasilan ini ditandai dengan melintasnya tujuh kapal pada Selasa 8 Juli 2025 dini hari.

Hingga pukul 07.00 WIB hari ini, 9 Juli 2025, enam kapal dan tongkang telah melintasi jalur pelayaran tersebut.

Di antara kapal yang berhasil melintas, terdapat KMP Pulo Tello yang membawa pasokan BBM, serta KM MH Thamrin yang mengangkut 110 penumpang menuju Pulau Enggano.

General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko menyampaikan rasa syukur atas kembali terbukanya alur pelayaran pulau baai.

BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalisme, Pemprov Bengkulu Fokus Evaluasi Kinerja ASN Lewat Ujian Kompetensi

BACA JUGA:Respons Cepat Wagub Mian di Enggano, Krisis Pendidikan Jadi Perhatian Utama

"Kami sangat bersyukur alur pelayaran telah terbuka. Beberapa kapal juga telah dapat melewati alur pelayaran, termasuk KMP Pulo Tello dan KM MH Thamrin yang melayani masyarakat Pulau Enggano," ujarnya.

Setelah alur pelayaran resmi dibuka, PT Pelindo bersama KSOP Pelabuhan Pulau Baai dan para pemangku kepentingan langsung mengadakan pertemuan. 

Agenda utama adalah pembahasan pembaruan Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai tata cara dan manuver kapal di alur pelayaran terbatas.

Dalam rapat koordinasi tersebut, juga disampaikan rencana peningkatan layanan kapal oleh PT Pelindo serta kelanjutan pekerjaan normalisasi alur. 

BACA JUGA:Jejak Politik Helmi Hasan: Kombinasi Religius, Merakyat dan Visioner

BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan BBM, Gubernur Helmi Hasan Minta Pertamina Maksimalkan Distribusi di Bengkulu

Langkah ini merupakan bagian dari penugasan Kementerian Perhubungan dan tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari para pihak yang terkait, termasuk KSOP Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

Sumber: