Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Akses Pelabuhan Malakoni Siap Dibangun 2026

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat pembangunan wilayah terluar dengan menargetkan perbaikan jalan akses menuju Pelabuhan Malakoni di Pulau Enggano. 

Jalan sepanjang 400 meter yang menjadi jalur utama menuju pelabuhan itu akan diperbaiki pada tahun 2026, sebagai bagian dari agenda pembangunan strategis daerah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian saat melakukan kunjungan kerja dan peninjauan langsung ke Pelabuhan Malakoni, Jumat 11 Juli 2025. 

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari perintah Gubernur Helmi Hasan agar dirinya berkantor sementara di Enggano untuk menyerap dan merespons langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat.

BACA JUGA:Enggano Dapat Anggaran Rp25 Miliar, Gubernur Helmi Launching Sawah Baru Juli Ini

BACA JUGA:Bengkulu Siapkan Lulusan SMK Tembus Dunia Kerja Jepang

“Kalau itu menjadi kewenangan provinsi, akan segera kami tindak lanjuti. Jalan masuk ke Pelabuhan Malakoni merupakan kewenangan kami. Insya Allah, pada 2026, jalan sepanjang 400 meter tersebut akan diperbaiki,” ujar Mian dikutip Antaranews.com, Jumat 11 Juli 2025.

Kondisi jalan menuju pelabuhan saat ini diketahui mengalami kerusakan, mengganggu mobilitas warga dan distribusi logistik. 

Mian optimistis perbaikan ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya pemerintah menghadirkan konektivitas yang layak bagi pulau terluar dan menjadikan Pulau Enggano sejajar dengan Mentawai dan Kepulauan Sabang.

Pelabuhan Malakoni merupakan gerbang utama distribusi barang dan orang dari dan menuju Enggano, sehingga akses darat yang baik menjadi syarat mutlak dalam mendorong efisiensi serta menekan biaya logistik. 

Dengan perbaikan jalan tersebut, pemanfaatan pelabuhan diharapkan semakin optimal.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Masih Stagnan di Pekan Kedua Juli 2025

BACA JUGA:Profil Marjono, Ketua KPU Mukomuko: Dari Anak Pesantren hingga Puncak Karier Kepemiluan

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Hendri Kurniawan, menyoroti persoalan lain yang juga menjadi keluhan utama masyarakat Enggano, yakni terbatasnya armada kapal yang melayani jalur laut Enggano–Kota Bengkulu.

Sumber: