Warga Bengkulu Makin Kritis, Aduan Pangan dan Kosmetika Meningkat Tajam
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt,--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Kesadaran konsumen di Bengkulu tampaknya mengalami peningkatan signifikan.
Hal ini tergambar dari laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu sepanjang semester pertama tahun 2025, yang menunjukkan bahwa produk pangan dan kosmetika menjadi topik utama perhatian masyarakat.
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, BPOM menerima 39 permintaan layanan masyarakat.
Dari angka tersebut, 16 layanan atau 41,03 persen berkaitan dengan kategori pangan.
BACA JUGA:Tugu Camkoha Bakal Hadir di Pantai Panjang, Ikon Baru Kota Bengkulu
Terdiri atas 15 permintaan informasi dan satu pengaduan langsung, data ini menandakan bahwa produk yang masuk ke dapur rumah tangga Bengkulu kini sedang dalam sorotan.
Tak hanya makanan, kosmetika juga turut mendapat perhatian.
Sebanyak 8 permintaan layanan (20,51 persen) tercatat masuk, dengan 5 di antaranya berupa pengaduan langsung.
Kategori ini bahkan melampaui suplemen kesehatan dan obat-obatan, yang justru berada di posisi bawah dengan hanya satu hingga dua permintaan layanan.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt, memandang fenomena ini sebagai perkembangan yang menggembirakan.
Menurutnya, lonjakan permintaan informasi dan pengaduan ini mencerminkan masyarakat yang semakin kritis dan peduli terhadap produk yang mereka gunakan sehari-hari.
BACA JUGA:Wagub Mian Pimpin Rakor TPPS, Pemprov Bengkulu Perkuat Strategi Tekan Stunting Lewat Sentra Komando
BACA JUGA:Sambut HUT ke-80 RI, Camat Kota Mukomuko Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


