Ketua PAN Bengkulu Tekankan Kader Harus Lebih Peka Dengar Suara Rakyat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Ketua DPW PAN Bengkulu sekaligus Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan agar seluruh kader PAN lebih peka mendengarkan suara rakyat. 

Pesan itu disampaikan pada peringatan HUT ke-27 Partai Amanat Nasional (PAN) di Bengkulu, Sabtu (30/8).

BACA JUGA:Pamit Pergi Mancing, Warga Mukomuko Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Bungin

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah, Bantu Rakyat Dapatkan Sembako dengan Harga Terjangkau

"Seluruh kader PAN, baik gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, hingga anggota dewan, harus turun langsung ke masyarakat. Dengarkan apa yang rakyat butuhkan, lalu perjuangkan hak-haknya," kata Helmi, sebagaimana dipublish antaranews.com.

Menurut Helmi, sudah menjadi kewajiban kader PAN yang berada di eksekutif maupun legislatif untuk memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi. 

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Buka Merah Putih Shooting Competition, Berharap Perbakin Bengkulu Raih Emas PON

BACA JUGA:Raih Dukungan Penuh, Ketua PWI Bengkulu Pimpin Kongres Persatuan PWI

Salah satunya melalui program Bantu Rakyat yang terus digalakkan.

Sekretaris PAN Bengkulu, Teuku Zulkarnain, menegaskan pihaknya akan bertindak tegas pada kader yang tidak sensitif terhadap aspirasi masyarakat. 

Bahkan, Helmi Hasan memberi peringatan keras bahwa kader yang abai bisa dicopot dari jabatan.

BACA JUGA:Duka Bersama: Ratusan Ojol, Polresta dan Pemerintah Bengkulu Gelar Shalat Ghaib untuk Affan Kurniawan

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tinjau Proyek Pembangunan Gedung Baru RSUD M Yunus untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

"Kalau di daerah ada anak yatim, fakir miskin, atau masyarakat yang terlantar sementara kader PAN tak peduli, beliau akan copot," ujar Teuku.

Sumber: