Bulan Inklusi Keuangan 2025, OJK Bengkulu Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Inklusif

BENGKULU, RAKYAT BENGKULU.COM – Puncak acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Provinsi Bengkulu 2025 berlangsung meriah di halaman Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu, pada Selasa 14 Oktober 2025. 

Kegiatan ini dimeriahkan oleh kehadiran berbagai lembaga keuangan, pelaku usaha dan masyarakat yang turut memeriahkan acara dengan tujuan utama memperluas akses layanan keuangan yang inklusif di seluruh lapisan masyarakat Bengkulu.

Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan ini merupakan bentuk komitmen OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Bengkulu.

“Pelaksanaan ini bukan hanya meningkatkan angka statistik inklusi, akan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ayu.

BACA JUGA:Kemenperin Tekankan 3 Aspek Utama dalam Standar Kawasan Industri untuk Daya Saing

BACA JUGA:Pencurian Buah Sawit Gegerkan Bengkulu Utara, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Melalui kegiatan ini, OJK bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat Bengkulu dalam mengakses layanan keuangan yang lebih mudah dan terjangkau, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi keuangan.

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian, yang juga hadir dan membuka acara, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Provinsi Bengkulu. 

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui literasi keuangan dan pemerataan akses terhadap produk serta layanan jasa keuangan.

“Dengan meningkatnya inklusi keuangan, masyarakat tidak hanya lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan, tetapi juga mampu mengelola keuangannya secara cerdas dan berkelanjutan,” ujar Wagub Mian.

BACA JUGA:Serapan Pupuk Subsidi di Bengkulu Utara Lesu, Alokasi 2026 Terancam Berkurang

BACA JUGA:Operasi Musang Nala 2025, Polres Bengkulu Tengah Berhasil Ringkus 8 Tersangka Kejahatan

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Mian menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mendorong kolaborasi antara OJK, sektor perbankan, dan pelaku usaha agar masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dapat semakin berdaya dan berkembang melalui pemanfaatan layanan keuangan formal.

Ia juga berharap agar melalui momentum Bulan Inklusi Keuangan 2025, masyarakat Bengkulu semakin sadar akan pentingnya menabung, berinvestasi, dan memanfaatkan layanan keuangan digital secara bijak. 

Sumber: