Awards Disway
HONDA

Polres Bengkulu Selatan Intensif Pantau Harga dan Pasokan Selama Ramadan, Ini Temuan di Lapangan

Polres Bengkulu Selatan Intensif Pantau Harga dan Pasokan Selama Ramadan, Ini Temuan di Lapangan

Anggota Reskrim Polres Bengkulu Selatan Saat Melakukan Pemantauan Bahan Pokok di Salah Satu Pasar Tradisional Bengkulu Selatan--Ist/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYAT BENGKULU.COM – Polres Bengkulu Selatan meningkatkan pemantauan secara intensif selama bulan Ramadan untuk mencegah lonjakan harga, memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil, dan memastikan distribusi berjalan lancar di wilayah tersebut.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK, melalui Kasat Reskrim IPTU Muhamad Akhyar Anugerah SH MH, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Ampera dan Kutau, toko sembako hingga pusat distribusi sejak awal Ramadan, dan direncanakan akan terus dilakukan hingga Idul Fitri.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok bahan pangan utama, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging, masih mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Harga-harga di pasaran pun terpantau relatif stabil tanpa lonjakan signifikan.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Resmi Lantik Herwan Antoni sebagai Pejabat Sekda

BACA JUGA:KPK Luncurkan Pedoman MCP 2025, Tambah Satu Area Intervensi untuk Pencegahan Korupsi

"Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan pelaku usaha untuk memastikan tidak ada kelangkaan maupun lonjakan harga yang berlebihan. Jika ditemukan indikasi penimbunan atau praktik perdagangan yang merugikan masyarakat, kami akan menindak tegas," ujar Kasat Reskrim IPTU Muhamad Akhyar Anugerah SH MH, Rabu 5 Maret 2025.

Polres Bengkulu Selatan juga bekerja sama dengan Bulog dan Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan untuk menjaga stabilitas harga pada komoditas yang sering mengalami kenaikan saat Ramadan, seperti daging sapi, ayam, dan cabai.

"Polres Bengkulu Selatan mengimbau masyarakat agar tetap berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat memicu kelangkaan barang," imbaunya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi kenaikan harga yang tidak wajar atau adanya dugaan penimbunan bahan pokok oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait