Bengkulu Gunakan Strategi 4K untuk Tanggulangi Kenaikan Harga Bahan Pokok
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mengintensifkan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di pasar sebagai langkah untuk menekan inflasi.
Strategi ini dilaksanakan guna menjaga kestabilan harga dan mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
Pemprov Bengkulu mengandalkan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) untuk pengendalian inflasi yang dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menjelaskan bahwa pemantauan harga dilakukan setiap pekan dan hasilnya dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA:Kertas Pembuatan KK dan Akta Kelahiran di Dukcapil Mukomuko Tak Lagi Gunakan Blanko, Ini Alasannya
BACA JUGA:Rangkaian Acara HUT RI ke-80 di Bengkulu, Kirab Merah Putih Digelar 10 Agustus
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan stabilitas harga, terutama untuk komoditas utama seperti beras dan cabai.
“Kami memantau pasar secara rutin setiap Senin, dan melaporkannya ke Kemendagri. Ketika terjadi perubahan harga, baik kenaikan maupun penurunan, tim akan segera merumuskan langkah-langkah penanganan dengan strategi 4K. Kami ingin memastikan pasokan tersedia, distribusi lancar, daya beli masyarakat terjaga, dan komunikasi antarwilayah tetap solid,” ujar Herwan Antoni pada Jumat 8 Agustus 2025.
Herwan menambahkan, sinergi antar kabupaten/kota menjadi salah satu kunci dalam menjaga kestabilan pasokan bahan pokok.
Jika terjadi lonjakan permintaan atau kekurangan pasokan di suatu daerah, koordinasi lintas wilayah akan segera diaktifkan untuk memperkuat distribusi dan memastikan harga tetap stabil.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui operasi pasar, khususnya untuk komoditas beras.
BACA JUGA:Ini Lokasi 7 Desa di Bengkulu Tengah yang Tolak Perpanjangan Izin HGU PT BRI
Operasi pasar ini bertujuan untuk memberikan akses harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, serta sebagai intervensi langsung terhadap harga bahan pokok yang mengalami fluktuasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


