Tahun Pertama E-Ijazah, Dikbud Bengkulu Selatan Minta Sekolah Segera Validasi Data Siswa Residu
Kasubag Keuangan Dikbud Bengkulu Selatan, Herwan Anwar, S.Ip--Heru/Rakyatbengkulu.com
Dikbud Bengkulu Selatan mencatat, hingga saat ini masih ada enam sekolah yang siswanya tercatat memiliki data residu.
Namun jumlah ini terus menurun setiap hari seiring proses perbaikan yang dilakukan secara bertahap.
“Jadi rata-rata residunya, ada residu nama, tempat lahir, tanggal lahir, nama orang tua dan itu kita perbaiki di aplikasi Verifikasi dan Validasi Peserta Didik (Verval PD) hingga tidak residu lagi,” beber Herwan.
Herwan juga mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi awal yang diterimanya, e-ijazah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) tidak lagi mencantumkan nama orang tua.
BACA JUGA:Terdesak Ekonomi, Warga Kaur Bobol Toko di Kota Manna dan Diringkus Polisi dalam Hitungan Jam
BACA JUGA:Hasil Pemilu Mengecewakan, Presiden Filipina Minta Menteri Mundur Sukarela
Selain itu, ia mengimbau agar tempat lahir dalam akta kelahiran siswa SD diubah dari level desa menjadi level kabupaten.
“Kalau selama ini tempat lahir itu setingkat desa kini kita imbau diubah setingkat Kabupaten seperti Masat 25 April 1990 diubah menjadi Bengkulu Selatan 25 April 1990 dan apabila siswa tersebut lahir di luar Bengkulu Selatan maka diubah se-tingkat Kabupaten daerah tersebut,” jelasnya.
Imbauan ini dikhususkan untuk jenjang SD, sedangkan untuk jenjang SMP, perubahan belum diwajibkan karena dikhawatirkan akan memberatkan siswa dan sekolah, terutama bila harus mengubah ijazah SD yang telah diterbitkan sebelumnya.
Herwan pun menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan Dinas Pendidikan agar seluruh proses berjalan lancar.
Ia juga membuka pintu bantuan bagi operator sekolah yang masih kesulitan memahami proses perbaikan data residu.
“Apabila operator sekolah belum mampu atau kurang paham untuk melakukan perbaikan data siswa yang residu, silahkan datang ke Dikbud, kita siap membantu untuk memperbaiki residu siswa di aplikasi Verval Peserta Didik tersebut,” tutup Herwan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


