RSUD HD Manna Dikebut Bebas Sampah, Bupati Ultimatum Satu Minggu

"Langsung kita tindak lanjuti perintah Bupati. Kita target satu minggu bebas sampah," tegas Emrusmadi.

Ia menyebut bahwa manajemen RSUD kini telah menjalin koordinasi aktif dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan. 

Salah satu akar masalah selama ini adalah keterbatasan armada pengangkut dan kerusakan peralatan, namun kini langkah perbaikan mulai dilakukan.

BACA JUGA:TKS Fiktif Satpol PP Rejang Lebong, Korupsi yang Mulai Terbongkar Satu per Satu

BACA JUGA:Honda Bengkulu Dukung Program LIBAAS SEGALO, Hadiahkan Motor Listrik EM1 untuk RT Terbaik!

"Nanti ke depan kita juga akan melakukan pengangkutan sampah secara rutin dengan DLHK yang sudah kita bahas bersama. Disusul juga dengan perbaikan peralatan," jelas Emrusmadi.

Tak hanya itu, langkah strategis juga disiapkan dengan menyusun regulasi internal baru untuk mendisiplinkan seluruh pihak di lingkungan rumah sakit. Sanksi akan diberlakukan tegas bagi pelanggar kebersihan.

"Itu pasti kita akan lakukan," tambahnya.

DLHK Bengkulu Selatan melalui Kepala Dinas Ir. Haroni, SP memastikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh langkah RSUD ini, sebagai bagian dari percepatan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.

"Armada untuk pengangkutan sampah akan disiapkan secara rutin dan ditindaklanjuti," jelas Haroni.

BACA JUGA:Dukung Program Tiga Juta Rumah, Bengkulu Selatan Siap Bangun 1.600 Unit Hunian

BACA JUGA:Teguran Keras Hakim di Sidang Mantan Gubernur Rohidin, Soroti Praktik Bantuan Dana Tanpa Dasar Hukum

Saat ini DLHK mengoperasikan tiga truk pengangkut aktif. Dengan rencana penambahan dua unit tambahan, diharapkan total tujuh armada dapat mempercepat normalisasi pengelolaan sampah di wilayah Bengkulu Selatan.

"Tentunya petugas kita juga akan kita kerahkan membantu mengangkut sampah yang ada," imbuhnya.

Langkah cepat pemerintah ini turut mendapat apresiasi masyarakat. 

Sumber: