Kades Nonaktif Terjerat Kasus Penggelapan Mobil, Polisi Dalami Jaringan Penadah

RAKYATBENGKULU.COM – Kasus penggelapan mobil milik warga Desa Tanjung Kurung Kecamatan Manna, yang menyeret 4 pelaku termasuk seorang kepala desa nonaktif, membuka babak baru penyelidikan terkait dugaan adanya jaringan pelaku di Bengkulu Selatan.

Salah satu pelaku yang kini ditahan di Mapolres Bengkulu Selatan diketahui merupakan Kades nonaktif berinisial IS (39) asal Kecamatan Kedurang Ilir. 

Ia bersama tiga rekannya yakni AG (33), HE (40) dan HA (40) diduga kuat menggelapkan satu unit mobil milik Heru Gusdiansyah, warga Desa Tanjung Kurung, dengan nilai kerugian mencapai Rp90 juta.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muhamad Akhyar Anugerah SH MH yang disampaikan Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Ipda Rizal Harjono, SH, MH membenarkan penangkapan tersebut.

BACA JUGA:Lebih Ringan dari Tuntutan, Dua Mantan Pejabat Satpol PP Divonis 5 Tahun Penjara

BACA JUGA:Perbakin Bengkulu ke Kepahiang, Semangati Atlet dan Kontribusi ke Petani Lewat Berburu Hama Babi

“Memang benar kita mengamankan empat orang terduga pelaku penggelapan mobil, sekarang di Mapolres,” katanya selasa 21 Oktober 2025 dikutip KORANRB.ID.

Menurut hasil penyelidikan awal, kejadian bermula pada Jumat 22 Agustus 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. 

Salah satu pelaku datang ke rumah korban dan meminjam mobil dengan alasan hujan deras, berjanji akan mengembalikannya keesokan hari. 

Namun mobil tersebut tak pernah dikembalikan, dan para pelaku sempat menghilang setelah memberikan berbagai alasan.

Setelah korban melapor ke polisi, tim penyidik bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi keempat nama yang terlibat. 

Polisi menjerat mereka dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, Pasal 55 KUHP tentang turut serta, serta Pasal 480 KUHP tentang penadahan.

BACA JUGA:Dilantik Sebagai Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombes Pol Ali Imron Siap Tancap Gas Lawan Narkoba

BACA JUGA:Pulau Baai Disiapkan Jadi Gerbang Ekonomi Bengkulu, Pemprov Genjot Revisi RTRW

Sumber: