Modus Baru Pencurian Water Meter di Bengkulu Tengah, Perumda Gencarkan Patroli Malam
Petugas Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah melakukan pengecekan terhadap water meter yang hilang--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Fenomena pencurian water meter atau meteran air bersih milik pelanggan Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah kian meresahkan.
Dalam beberapa pekan terakhir, sedikitnya 40 unit meteran air dilaporkan hilang secara misterius dari rumah warga.
Aksi pencurian ini tidak hanya merugikan pelanggan, tetapi juga mengganggu layanan distribusi air bersih di sejumlah titik.
Menanggapi maraknya kasus tersebut, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia mengambil langkah cepat dengan meningkatkan intensitas patroli malam.
BACA JUGA:6 ASN di Kepahiang Ajukan Cerai, Permohonan Meningkat Diduga Dipicu Perselingkuhan
Kegiatan ini dilakukan oleh tim internal perusahaan bersama dengan pihak kepolisian untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
“Saat ini tim kita bersama kepolisian melakukan patroli untuk melakukan pemantauan. Sebab apabila ini dibiarkan saja, bukan tidak mungkin water meter semakin banyak yang hilang,” ujar Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah, Movizar Apriadi, ST, M.Ling.
Dugaan sementara, pelaku merupakan individu yang memiliki keahlian teknis dalam pemasangan dan pelepasan perangkat meteran air.
Hal ini disimpulkan dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, di mana pelepasan dilakukan secara rapi dan profesional.
“Pelaku pencuri ini bisa dikatakan sudah ahli dan mengetahui terkait pemasangan dan pelepasan water meter. Bisa saja ini mantan teknisi, karena rapi sekali melepasnya. Tetap kita tidak ingin menduga-duga, semoga saja pelaku bisa segera ditangkap,” tutup Movizar.
Meski dalam perjanjian awal tanggung jawab atas keberadaan water meter berada di tangan pelanggan, Perumda memahami kondisi sosial yang dihadapi masyarakat.
BACA JUGA:Antrean BBM Mengular di Bengkulu Utara, Pemkab dan SPBU Soroti Dugaan Penimbunan
BACA JUGA:Harapan ke Tanah Suci Pupus, 13 Warga Tanjung Agung Palik Diduga Jadi Korban Travel Umroh Bodong
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


