Program MBG Dikebut, Bengkulu Tengah Targetkan Lima Dapur Aktif Bulan Ini
Program MBG Dikebut, Bengkulu Tengah Targetkan Lima Dapur Aktif Bulan Ini--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bengkulu Tengah mulai menunjukkan perkembangan signifikan.
Setelah sempat berjalan lambat dibanding daerah lain, kini pemerintah daerah bersama Badan Gizi Nasional (BGN) mempercepat realisasi program dengan menargetkan 5 dapur umum MBG beroperasi penuh pada bulan Oktober ini.
Koordinator BGN Wilayah Bengkulu Tengah, Roni Vidiansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja ekstra untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai rencana.
“Kita targetkan bulan ini 5 dapur umum sudah beroperasi. Dari 5 tersebut, 2 diantaranya sudah beroperasi. Kemudian 1 ditargetkan pekan depan dan dua lagi masih menunggu penetapan Kepala SPPG,” ujarnya dikutip KORANRB.ID.
BACA JUGA:Kursi Sekda Jadi Rebutan, Pemkab Seluma Siapkan Seleksi Super Ketat
BACA JUGA:Praktik Setrum Ikan Marak, Dua Nyawa Melayang dan Habitat Sungai Terancam Punah
Dari total 5 dapur umum yang ditargetkan beroperasi, dua dapur telah resmi berjalan, yakni Yayasan Sungai Lemau dan Yayasan Meriani Manap Betuah.
Sementara satu dapur milik Yayasan Nusantara Maju Mapan ditargetkan mulai beroperasi pekan depan.
Dua lainnya saat ini masih menunggu penetapan Kepala Satuan Pengelola Pemenuhan Gizi (SPPG) sebelum resmi dijalankan.
Kelima dapur tersebut tersebar di beberapa wilayah strategis, yakni tiga dapur di Kecamatan Pondok Kelapa, satu di Pematang Tiga dan satu di Taba Penanjung.
BACA JUGA:Detik-detik Mobil Rombongan Atlet Basket Bengkulu Terbalik di Seluma, Sopir Akui Hilang Konsentrasi
BACA JUGA:Wujudkan Birokrasi Adaptif, Pemkot Bengkulu Gelar Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah 2025
Menurut Roni, upaya ini menjadi bagian penting dalam memperluas jangkauan layanan MBG bagi masyarakat Bengkulu Tengah.
Program ini dirancang tidak hanya untuk memastikan asupan gizi masyarakat terpenuhi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan sosial dan pencegahan stunting di daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


