Program MBG Dikebut, Bengkulu Tengah Targetkan Lima Dapur Aktif Bulan Ini

Meski lima dapur umum telah beroperasi atau dalam tahap akhir persiapan, jumlah tersebut masih jauh dari target ideal.

Roni menjelaskan, Bengkulu Tengah seharusnya memiliki kuota sebanyak 22 dapur umum MBG agar distribusi layanan gizi berjalan maksimal.

"Pada dasarnya jumlah dapur umum MBG yang tersedia saat ini masih jauh dari kebutuhan ideal. Pasalnya, Bengkulu Tengah memiliki kuota sebanyak 22 dapur MBG," terangnya.

Untuk itu, selain 5 dapur yang beroperasi tahun ini, sebanyak 13 dapur tambahan kini dalam proses pendirian oleh pihak yayasan yang menjadi mitra pelaksana.

Selain dari yayasan, BGN juga menggandeng Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk membangun 3 dapur umum MBG baru.

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Tunggu Petunjuk Kemenkes Terkait Pengaturan Penggunaan Vape

BACA JUGA:TPID Bengkulu Mantapkan Sinergi Lawan Inflasi, Harga Pokok Stabil dan Daya Beli Terjaga

Proses pematangan lahan untuk dapur tersebut sudah selesai, dan pembangunannya dijadwalkan dimulai November mendatang.

“Kami berharap proses pendirian dapur umum di Bengkulu Tengah ini dapat berjalan dengan lancar dan tak ada kendala. Sebab dibandingkan daerah lain, pendirian dapur umum di Bengkulu Tengah terbilang lambat,” demikian Roni.

Pemerintah daerah bersama BGN menilai percepatan pendirian dapur MBG ini sebagai langkah strategis untuk mendukung program nasional peningkatan gizi masyarakat.

Melalui dapur MBG, masyarakat terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan akan mendapatkan akses makanan sehat, bergizi, dan terukur.

Roni menegaskan, pihaknya berkomitmen memastikan program MBG tidak hanya berjalan cepat, tetapi juga berkualitas dan berkelanjutan, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Bengkulu Tengah.

 

Sumber: