Awards Disway
HONDA

Festival Bangun Desa Sumbagsel RBMG-Kemendes PDTT, Gubernur Usul Kolaborasi dengan Program Pertanian dan Polda

Festival Bangun Desa Sumbagsel RBMG-Kemendes PDTT, Gubernur Usul Kolaborasi dengan Program Pertanian dan Polda

Jajaran pimpinan RBMG usai audiensi dengan gubernur Bengkulu--Ist/rakyatbengkulu.com

"Nanti hadiah menarik akan kita berikan kepada desa yang terbaik, serta untuk kelompok tani juga telah kita siapkan," sambung Helmi.

Gubernur Helmi juga menekankan bahwa skala festival ini tidak hanya lokal, melainkan lintas provinsi di kawasan Sumbagsel seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.

BACA JUGA:Ekonomi Bengkulu Tumbuh Positif, Ekspor Justru Turun 1,65 Persen

BACA JUGA:Ekonomi Bengkulu Tumbuh 6,95 Persen di Triwulan II-2025, Sektor Jasa Jadi Penopang Utama

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pelaksanaan festival tidak terpaku pada satu lokasi saja di Bengkulu.

"Kegiatannya tidak mesti kita pusatkan di satu titik, namun nanti bisa di Curup kita fokuskan untuk wisata, dan kuliner bisa kita pusatkan di kabupaten lain, bahkan bisa jadi ada titiknya di luar Provinsi Bengkulu," jelasnya.

 

Usai pertemuan dengan Gubernur di Balai Semarak, General Manager Harian Rakyat Bengkulu, Patris Muwardi, menyatakan pihaknya akan segera menyusun rencana detail pelaksanaan festival.

Bersama GM RBTV, M Tasron dan GM BETV, Susanto, RBMG akan menjalin koordinasi lebih lanjut dengan Kemendes PDTT, Pemprov Bengkulu, serta pemerintah kota dan kabupaten.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Percepat Pendataan Rumah Tak Layak Huni Lewat Aplikasi IDAMAN

BACA JUGA:Waspada! Kasus Gigitan Hewan Pembawa Rabies di Seluma Tembus 161

"Karena kegiatan ini nanti akan sangat besar, maka tentunya kita akan melakukan koordinasi lanjutan kepada Kemendes PDTT, Pemprov Bengkulu, Walikota dan Bupati se-Provinsi Bengkulu, sehingga bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan," ujar Patris.

 

Patris juga menambahkan bahwa masih akan banyak agenda dalam festival tersebut yang akan dikaji dan dimatangkan secara bertahap, termasuk penilaian desa-desa potensial serta sektor wisata dan UMKM yang bisa ikut ambil bagian.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait