Gubernur Helmi Umumkan Penurunan Tarif Pajak dan Retribusi, Masyarakat Dapat Keringanan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu resmi menurunkan sejumlah tarif pajak daerah dan retribusi daerah sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekaligus untuk meningkatkan kepatuhan para wajib pajak. 

Kebijakan ini tertuang dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan keringanan nyata kepada masyarakat di tengah situasi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan.

“Pemerintah ingin meringankan beban rakyat. Salah satunya melalui penyesuaian tarif pajak dan retribusi agar lebih adil dan terjangkau,” ujar Gubernur Helmi Hasan, Rabu 6 Agustus 2025.

BACA JUGA:RPJMD Bengkulu 2025–2029 Prioritaskan Akses Jalan dan Layanan Kesehatan

BACA JUGA:Dinsos Mukomuko Kehabisan Anggaran Rehabilitasi Sosial dan Bencana, Hanya Bisa Layani 10 ODGJ Tahun Ini

Dalam kebijakan terbaru tersebut, tiga jenis pajak utama mengalami penurunan yang cukup signifikan. 

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kini turun dari 1,2% menjadi 1%, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dari 12% menjadi 10%, dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari 10% menjadi 7,5%.

Penyesuaian tarif ini memberikan dampak langsung bagi masyarakat. 

Sebagai contoh, pajak tahunan mobil Avanza tahun 2008 yang sebelumnya mencapai Rp 1.882.000 kini hanya menjadi Rp 1.568.000. 

Sementara itu, pajak motor Beat tahun 2020 juga turun dari Rp 249.000 menjadi Rp 207.000.

Lebih lanjut, Gubernur Helmi Hasan mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan memberikan insentif tambahan berupa penurunan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar 5% setiap tahun. 

BACA JUGA:Perjalanan Hidup Bujarman, Kepala Desa Tanah Harapan yang Memulai dari Nol

BACA JUGA:Sekolah Garuda di Bengkulu Gratiskan Pendidikan bagi Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Sumber: