Banjir Rendam 5 Wilayah di Bengkulu, BPBD Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Hujan deras yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di lima titik, yakni empat kelurahan di Kota Bengkulu dan satu desa di Kabupaten Bengkulu Utara.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, empat kelurahan terdampak banjir di Kota Bengkulu meliputi Kelurahan Nusa Indah, Penurunan, Tebeng, dan Kebun Beler.
Sementara itu, Desa Bintunan di Kabupaten Bengkulu Utara turut terdampak luapan air.
Ketinggian air di wilayah tersebut bervariasi, mulai dari 30 hingga 50 sentimeter.
BACA JUGA:Wabup Mukomuko Buka Turnamen Futsal HUT RI ke-80, 48 Tim Siap Berlaga
BACA JUGA:Kasus Kematian Prada Lucky: Empat Prajurit Resmi Jadi Tersangka
Genangan mulai memasuki permukiman warga sejak Minggu malam, 10 Agustus 2025.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, menyampaikan bahwa banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang turun secara terus-menerus selama beberapa hari terakhir.
“Kondisi air di sebagian wilayah memang mulai surut, namun potensi banjir kembali terjadi masih cukup besar mengingat hujan deras masih berpotensi turun,” kata Khristian Hermansyah, Senin 11 Agustus 2025.
BPBD juga memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pegunungan dan pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana lain akibat cuaca ekstrem, seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
BACA JUGA:Update Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Mukomuko: Harga Cabai Merah Terus Naik
BACA JUGA:PGRI Bengkulu Matangkan Persiapan HUT PGRI dan HGN 2025, Gubernur Nyatakan Dukungan
Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, BPBD mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat serta koordinasi cepat antara pemerintah daerah dan warga setempat guna meminimalkan risiko bencana lanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


