Awards Disway
HONDA

Tiga Jurus Prabowo Hadapi Gejolak Global: Hilirisasi, Mitra Dagang, dan Konsumsi Rakyat

Tiga Jurus Prabowo Hadapi Gejolak Global: Hilirisasi, Mitra Dagang, dan Konsumsi Rakyat

Tiga strategi utama Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan ekonomi global--Dok/antaranews.com

Langkah kedua adalah mendorong hilirisasi industri agar Indonesia tak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.

“Sumber daya alam Indonesia yang melimpah selama ini sering kali diekspor dalam bentuk bahan mentah. Untuk meningkatkan nilai tambah, Presiden Prabowo memprioritaskan kebijakan hilirisasi industri,” kata Noudhy.

Sebagai bagian dari strategi ini, Presiden Prabowo membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

BACA JUGA:Kemendagri Siapkan Retret Gelombang Kedua, 25 Kepala Daerah Akan Mengikuti

BACA JUGA:Terbaik dalam 15 Tahun, Indonesia Tembus Peringkat 123 FIFA Usai Taklukkan Bahrain

“Danantara akan mendanai dan mengelola proyek hilirisasi di sektor-sektor utama seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan. Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing ekspor, tetapi juga tidak lagi bergantung pada investasi asing serta mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan,” ungkap Noudhy.

3. Penguatan Konsumsi Dalam Negeri

Langkah ketiga adalah memperkuat resiliensi ekonomi melalui peningkatan daya beli masyarakat, terutama melalui program sosial yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.

“Gebrakan ketiga adalah memperkuat daya beli masyarakat melalui program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat. Salah satu program unggulan Presiden Prabowo adalah program makan bergizi gratis, yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025,” ucap Noudhy.

Tak hanya itu, Prabowo juga menggagas pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, yang akan menjadi tulang punggung ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempercepat perputaran ekonomi daerah.

BACA JUGA:Mencegah Tragedi Berulang, Polres Seluma Pasang Garis Polisi di Lokasi Tenggelamnya Wisatawan

BACA JUGA:Arus Balik dan Wisata Lebaran Membludak, Bupati Arie Pastikan Bengkulu Utara Tetap Aman dan Nyaman

“Upaya ini bukan hanya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat perekonomian domestik. Dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga, yang mencakup 54 persen dari PDB Indonesia, program ini akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Noudhy.

Dengan strategi terintegrasi yang mencakup diplomasi dagang, transformasi industri, dan program sosial, pemerintahan Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional dari ancaman eksternal.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait