TikTok Nyaris Diblokir! Trump Beri Tambahan 75 Hari, Investor AS Siap Rebutan
Langkah terbaru mantan Presiden AS, Donald Trump, yang menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang tenggat waktu pemblokiran TikTok selama 75 hari.--Dok/antaranews.com
Beberapa nama besar yang tergabung dalam konsorsium tersebut adalah Oracle, Blackstone, dan Andreessen Horowitz.
Proposal mereka disebut sebagai kandidat terkuat dalam upaya pengambilalihan TikTok.
Selain mereka, beberapa pihak lain juga dikabarkan berminat, seperti Amazon, Perplexity, Walmart, AppLovin, dan konsorsium Project Liberty milik miliarder Frank McCourt.
Namun proses ini masih menghadapi hambatan besar. Pemerintah Tiongkok harus menyetujui kesepakatan apapun yang melibatkan penjualan TikTok.
BACA JUGA:Shio Paling Introvert Tapi Bikin Penasaran, Ini Pesonanya yang Jarang Disadari
BACA JUGA: Bupati Bengkulu Utara Pastikan Pendidikan Bersih Biaya, Sekolah Gratis Tanpa Pungutan
Sementara itu, ByteDance hingga kini belum menunjukkan sikap terbuka untuk menjual TikTok atau mengurangi kepemilikan sahamnya di platform tersebut, sebagaimana disyaratkan dalam undang-undang pelarangan yang berlaku di AS.
Situasi ini menempatkan TikTok dalam pusaran tarik-menarik geopolitik, antara kekhawatiran keamanan nasional AS dan kepentingan bisnis global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
