Menguak Fakta di Balik Mitos Donor Darah: Saatnya Buang Takut, Selamatkan Nyawa
Menguak Fakta di Balik Mitos Donor Darah: Saatnya Buang Takut, Selamatkan Nyawa--freepik.com
BACA JUGA:Hidup Lebih Bahagia Tanpa Tergantung pada Orang Lain: Seni Menjadi Utuh dari Dalam
Dengan pola makan teratur, berat badan tetap aman terkendali.
2. Tubuh Akan Lemas Setelah Donor
Rasa takut akan menjadi lemas atau pingsan setelah donor cukup umum, terutama bagi mereka yang belum pernah mencobanya.
Faktanya, tubuh hanya kehilangan sekitar 10% dari total volume darah, dan akan segera mulai memproduksi darah baru.
Selama kamu dalam kondisi fit, cukup tidur, dan sarapan sebelum donor, tubuh akan baik-baik saja.
Justru banyak pendonor merasa lebih segar setelah rutin mendonorkan darah.
BACA JUGA:Bupati Seluma Ajak Warga Tentukan Bintang Tamu HUT ke-22 Lewat Polling Medsos
BACA JUGA:Tragis! Suami Habisi Nyawa Istri dengan Barbel Gara-Gara Terlalu Sering Disuruh Cari Kerja
3. Wanita Haid Tidak Boleh Donor
Menstruasi sering dijadikan alasan untuk menghindari donor, dengan asumsi bahwa tubuh sedang “lemah” dan rawan anemia.
Faktanya, wanita yang sedang haid tetap bisa donor selama kondisi fisiknya baik dan kadar hemoglobinnya memenuhi standar.
Hanya saat tubuh merasa tidak fit atau mengalami nyeri berat, disarankan untuk menunda.
Jadi, menstruasi bukan halangan mutlak.
4. Donor Darah Bikin Ketagihan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


