Awards Disway
HONDA

Dari Office Boy hingga Kepala Desa: Kisah Inspiratif Andi Furnando, Kades Talang Sepakat Mukomuko

Dari Office Boy hingga Kepala Desa: Kisah Inspiratif Andi Furnando, Kades Talang Sepakat Mukomuko

Dari Office Boy hingga Kepala Desa: Kisah Inspiratif Andi Furnando, Kades Talang Sepakat Mukomuko--Bayu/rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Sosok Andi Furnando, S.Kom., kini dikenal sebagai Kepala Desa Talang Sepakat, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. 

Di balik kesuksesannya saat ini, tersimpan kisah perjuangan panjang dan inspiratif yang patut menjadi teladan.

Pria kelahiran 20 April 1986 ini memulai pendidikan dasarnya di SDN 27 Talang Petai dan lulus pada tahun 1998. 

Ia kemudian melanjutkan ke SMPN 4 Lubuk Pinang dan menamatkan pendidikan menengahnya di SMAN 5 Karawang pada 2004.

BACA JUGA:Hujan Deras Landa Kota Bengkulu, Warga Kebun Beler Terendam Banjir Hingga 1 Meter

BACA JUGA:28 Unit Rumah Warga Penurunan Terendam Banjir, Paling Parah Kedalaman hingga Setinggi Pinggang

Setelah lulus SMA, Andi memilih untuk bekerja dan tidak langsung melanjutkan kuliah. Pada tahun 2005, ia bekerja sebagai Office Boy (OB) di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Karawang, Jawa Barat.

Namun semangat belajarnya tak pernah padam. Berkat dedikasi dan kerja keras, Andi mendapatkan beasiswa dari kampus tempatnya bekerja untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.

"Alhamdulillah waktu itu, saat saya bekerja sebagai OB di sekolah tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Karawang ini, tahun 2007 saya mendapatkan beasiswa gratis. Dan mengambil jurusan Teknologi Informatika (TI) hingga lulus di tahun 2011 dan berhasil menyandang gelar S.Kom," ujarnya kepada Rakyatbengkulu.com, Senin 11 Agustus 2025.

Selama menempuh pendidikan, Andi tetap bekerja sebagai OB sembari mencari penghasilan tambahan demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

BACA JUGA:RSHD Siap Diperluas, Terima Hibah Lahan Kantor Dinsos Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Target Rp200 Juta, Pemkab Bengkulu Utara Wajibkan Pajak Parkir dari Toko Modern hingga Perusahaan Tambang

Setelah meraih gelar sarjana, Andi memutuskan kembali ke kampung halamannya di Mukomuko pada 2011. Tahun berikutnya, ia mulai mengabdi sebagai guru honorer daerah di SMAN 3 Mukomuko dan bertahan hingga tahun 2017.

"Sebagai guru Honda ini dari tahun 2012 sampai 2017, kemudian saya mengundurkan diri dan mengikuti tes pendamping desa hingga tahun 2020," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait