Kisah Inspiratif Kapolda Bengkulu: Puasa karena Tak Ada Makanan, Kini Bantu Warga Lewat Program Sosial

“Saya sering dimarahi guru bukan karena malas, tapi karena menunggak uang sekolah. Wali kelas saya, Bu Heni, bahkan pernah datang ke rumah dan akhirnya membantu membayarkan biaya sekolah supaya saya bisa ikut ujian,” sambungnya.

Saat SMA, ia mulai bercita-cita menjadi polisi setelah mendapat motivasi dari Agus Andrianto, seniornya yang kini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Sosialisasi yang menyebut bahwa masuk AKABRI tidak dipungut biaya menjadi dorongan kuat bagi Mardiyono untuk mengejar cita-cita tersebut.

“Saya benar-benar menyiapkan diri, dari kesehatan, akademik, hingga fisik. Semua dijalani dengan tekad,” ujar Mardiyono.

Setelah menamatkan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, Mardiyono meniti karier panjang di kepolisian hingga kini dipercaya menjadi Kapolda Bengkulu. 

Ia merupakan rekan seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA:Bukan Sekadar 5G, Realme 15T Hadir dengan Baterai 7000mAh dan Kinerja Maksimal

BACA JUGA:Bengkulu Siapkan Puncak Hari Disabilitas Internasional 2025, Pemprov Pastikan Dukungan

Sebagai Kapolda, Mardiyono tidak melupakan akar perjuangannya. 

Ia menginisiasi berbagai program sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu. 

Salah satunya Program Sriduri (Setiap Hari Dua Ribu), di mana setiap anggota Polri menyumbangkan Rp2.000 per hari untuk kegiatan sosial.

Dana tersebut telah digunakan untuk membangun 63 unit rumah layak huni bagi warga tidak mampu di seluruh wilayah Bengkulu, lengkap dengan perabotan, bekerja sama dengan Baznas, REI dan Pelindo.

Selain itu, Kapolda Bengkulu juga menggagas Program Sadesahe (Satu Desa Satu Hektare Jagung) yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional.

 “Inisiatif ini sejalan dengan program Kapolri untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis komoditas jagung,” ucapnya.

Menutup kisahnya, Irjen Pol Mardiyono berpesan kepada seluruh anggota Polri di Bengkulu untuk tetap menjaga integritas, bekerja dengan hati, dan selalu dekat dengan masyarakat.

Sumber: