Awards Disway
HONDA

RSHD Siap Diperluas, Terima Hibah Lahan Kantor Dinsos Provinsi Bengkulu

RSHD Siap Diperluas, Terima Hibah Lahan Kantor Dinsos Provinsi Bengkulu

RSHD Siap Diperluas, Terima Hibah Lahan Kantor Dinsos Provinsi Bengkulu--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam meningkatkan layanan kesehatan warganya mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. 

Sebidang lahan seluas 1,5 hektare resmi dihibahkan Pemprov kepada Pemkot, yang rencananya akan dimanfaatkan untuk memperluas fasilitas Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Lahan tersebut saat ini masih berdiri gedung milik Pemprov yang selama ini digunakan sebagai kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu. 

Namun, dengan adanya hibah ini, Pemkot Bengkulu memiliki ruang gerak baru untuk merealisasikan rencana besar pengembangan rumah sakit milik daerah itu.

BACA JUGA:Pembangunan Breakwater di Seluma Tertunda, Pemerintah Janji Usulkan Lagi di APBD Perubahan

BACA JUGA:Target Rp200 Juta, Pemkab Bengkulu Utara Wajibkan Pajak Parkir dari Toko Modern hingga Perusahaan Tambang

Direktur RSHD Kota Bengkulu, Lista Cerlyviera, mengungkapkan bahwa hibah lahan ini akan menjadi titik awal transformasi besar layanan kesehatan di Bengkulu.

"Untuk pembangunan akan kita usulkan di tahun anggaran 2026, apakah nanti misalnya akan di-back up oleh Pemkot Bengkulu atau bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk pengembangan layanan dengan penambahan ruangan," kata Lista.

Ia menambahkan bahwa rencana tersebut akan direalisasikan pada tahun 2026, dengan fokus pada pembangunan fasilitas layanan prioritas sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

"Rencana pembangunan pada lahan tersebut nantinya juga akan dibangun tempat pengembangan layanan prioritas yang sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia," tambahnya.

BACA JUGA:Rp500 Juta Dana Desa Raib, Jaksa Ungkap Modus Kades Mark Up Proyek untuk Modal Judol

BACA JUGA:Suap Tambang Bengkulu: Rp 1 Miliar Mengalir ke Kepala Inspektur, Rp 180 Juta Dikembalikan

Salah satu fasilitas yang menjadi sorotan adalah penambahan ruangan CATH (Catheterization) laboratorium jantung untuk memperkuat layanan keteterisasi jantung yang sudah dibuka RSHD pada tahun ini.

Tak hanya itu, RSHD juga telah mengambil langkah nyata meningkatkan kapasitas dengan penambahan 39 kamar rawat inap baru, sehingga total menjadi 173 kamar. Penambahan ini termasuk Ruang Madinah, yang diproyeksikan sebagai persiapan menuju sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) bagi pasien BPJS.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait