Mengapa Anak Lebih Nyaman Belajar dengan Orang Lain daripada Orang Tua? Ini Alasannya
Mengapa Anak Lebih Nyaman Belajar dengan Orang Lain daripada Orang Tua? Ini Alasannya--Freepik.com/master1305
BACA JUGA:Orang Tua Fabian Tiba di Jeddah, Harapkan Kesembuhan Sang Anak Korban Kecelakaan Bus Umrah
Selain itu, anak mungkin merasa ada konsekuensi lebih besar jika tidak mengikuti arahan dari orang lain dibandingkan orang tua.
Oleh karena itu, mereka cenderung lebih serius dan fokus saat diajarkan oleh guru atau mentor dibandingkan saat belajar dengan orang tua.
3. Gaya Mengajar Orang Tua yang Kurang Sesuai
Tidak semua orang tua memiliki metode mengajar yang efektif seperti guru atau pendidik profesional.
Orang tua mungkin menggunakan cara yang terlalu langsung, memberikan informasi tanpa pendekatan yang menarik bagi anak.
BACA JUGA:Dukung Usaha Kecil, Pemkab Bengkulu Utara Terbitkan Rekomendasi BBM Subsidi untuk Penggilingan Padi
BACA JUGA:7 Cara Mengembangkan Minat Baca Anak dengan Menyenangkan
Di sisi lain, guru dan pengajar sering kali menggunakan teknik mengajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, seperti permainan edukatif, diskusi, atau eksperimen sederhana yang membuat anak lebih antusias.
4. Anak Takut akan Ekspektasi Orang Tua
Anak-anak sering kali merasa bahwa orang tua memiliki ekspektasi tinggi terhadap mereka.
Jika mereka merasa gagal memenuhi harapan tersebut, mereka bisa mengalami stres dan memilih untuk belajar dengan orang lain yang tidak terlalu menuntut.
Misalnya, ketika seorang anak sering dimarahi saat melakukan kesalahan dalam belajar, ia akan merasa takut untuk mencoba dan lebih nyaman belajar dengan orang lain yang lebih sabar dalam membimbingnya.
BACA JUGA:TNI Tegaskan Komitmen Lindungi Tenaga Pendidik dan Kesehatan Usai Serangan OPM di Yahukimo
BACA JUGA:Jelang Laga Krusial Kontra Bahrain, Rizky Ridho: 'Jangan Banding-Bandingkan Pemain'
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


