Berawal dari Warung Tuak, Dendam Lama Picu Pengeroyokan Brutal di Mukomuko, Tiga Warga Terluka Parah
Kondisi salah satu korban pengeroyokan--ist/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Desa Suka Pindah Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, Rabu 16 April 2025 malam, menjadi perhatian warga setempat.
Tiga orang warga mengalami luka serius akibat kejadian ini, yang dipicu oleh konflik lama yang belum terselesaikan.
Kapolsek Lubuk Pinang, Iptu Otorius Gea, S.H., saat dikonfirmasi pada Kamis 17 April 2025, membenarkan adanya insiden dugaan pengeroyokan tersebut.
Insiden bermula sekitar pukul 23.25 WIB ketika seorang pemuda berinisial DM (25) bertemu dengan dua korban, IP (28) dan AG (21), di sebuah warung tuak milik BM di desa tersebut.
BACA JUGA:Antara Ayah dan Ibu: Cara Mencegah Anak Terjebak Konflik Loyalitas Setelah Perceraian
BACA JUGA:Menjadi Perisai Cinta: Tips Parenting untuk Melindungi Anak dari Dampak Perceraian
Pertemuan itu memicu keributan yang dipicu oleh dendam lama antara DM dan para korban.
“Sehingga terjadi keributan mulut akibat persoalan dendam lama terkait perkelahian yang belum tuntas setahun yang lalu,” ujar Iptu Otorius Gea.
Setelah cekcok mulut, DM meninggalkan tempat.
Namun, saat korban IP dan AG memutuskan untuk pulang dan melewati jalan dekat jembatan Desa Suka Pindah, mereka dihadang oleh DM dan kelompoknya.
Tanpa basa-basi, kelompok tersebut langsung menyerang IP dan AG secara brutal.
BACA JUGA:Jujur Tanpa Menyakiti: Cara Bijak Menjelaskan Perceraian kepada Anak Tanpa Menumbuhkan Rasa Benci
BACA JUGA:Anak Terlanjur Terpengaruh Konten Berbahaya? Begini Sikap Bijak Orang Tua Menghadapinya
Dalam kondisi terdesak dan terluka, AG sempat menghubungi temannya, DR (29), untuk meminta bantuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


