Mukomuko Bebas Kasus Malaria, Dinkes Imbau Warga Tetap Waspada dan Jaga Lingkungan

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, mencatatkan prestasi membanggakan dalam bidang kesehatan. 

Hingga pertengahan tahun 2025, wilayah ini dinyatakan nihil kasus penyakit malaria, berdasarkan pemantauan langsung di lapangan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustan Bustomo, SKM, melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Ruli Herlindo, SKM, menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan laporan maupun temuan positif malaria di daerah tersebut.

"Hingga saat ini kami mencatat tidak adanya laporan atau temuan terkait kasus penyakit malaria di Mukomuko," ujar Ruli Herlindo, Rabu 9 Juli 2025.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Disebut Tersangka, Tim Hukum: Tidak Pernah Dapat Pemberitahuan Resmi

BACA JUGA:Baru 42 Desa di Mukomuko Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap Kedua Tahun 2025

Ia menambahkan, nihilnya kasus ini merupakan indikasi kuat bahwa Mukomuko berhasil terbebas dari ancaman penyakit tropis yang masih menjadi masalah serius di berbagai wilayah Indonesia. 

Berdasarkan laporan dari petugas kesehatan di lapangan, hingga pertengahan 2025 belum ditemukan satu pun kasus malaria yang menyerang warga Mukomuko.

Keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif Dinkes Mukomuko dalam menjalankan berbagai program pencegahan. 

Strategi pengendalian yang diterapkan antara lain berupa edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit menular, kegiatan fogging atau pengasapan di wilayah yang dinilai rawan, serta pembagian kelambu berinsektisida di beberapa titik prioritas.

Namun demikian, Dinas Kesehatan tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. 

BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan BBM, Gubernur Helmi Hasan Minta Pertamina Maksimalkan Distribusi di Bengkulu

BACA JUGA:Rampas HP Pelajar di Kos-kosan, Pemuda Bersamurai di Bengkulu Tertunduk Lesu 'Diterkam' Macan Ratu

Menurut Ruli, ancaman malaria bisa kembali muncul jika kebersihan lingkungan tidak dijaga dengan baik. 

Sumber: