Awards Disway
HONDA

Waspada Cuaca Ekstrem! BPBD Mukomuko Imbau Masyarakat Siaga Banjir, Longsor dan Angin Kencang

Waspada Cuaca Ekstrem! BPBD Mukomuko Imbau Masyarakat Siaga Banjir, Longsor dan Angin Kencang

Curah hujan tinggi di Kabupaten Mukomuko --Bayu/rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MukomukonProvinsi Bengkulu, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya curah hujan dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Peningkatan intensitas hujan dan cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti perbukitan dan area dekat sungai.

Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca buruk yang berlangsung sejak Senin, 14 Juli 2025.

“Cuaca daerah kita saat ini sedang buruk yang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi dan angin yang kencang, kami minta seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem saat ini yang bisa membahayakan warga saat beraktivitas di luar rumah,” ujarnya, Senin 14 Juli 2025.

BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru Dimulai, Gubernur Bengkulu Tegaskan Larangan Perpeloncoan dan Kecurangan di Sekolah

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Terima Audiensi PT Batu Licin, Bahas Rencana Investasi dan Pengembangan Infrastruktur

Ruri juga mengimbau masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca di wilayah masing-masing guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana sedini mungkin.

“Kalaupun ada hal yang tidak kita inginkan, kita bisa bertindak untuk menghindari bertambahnya jumlah kerugian ataupun hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipatif, BPBD Mukomuko telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan penanganan darurat apabila bencana tiba-tiba terjadi. Masyarakat juga diharapkan aktif melaporkan tanda-tanda potensi bahaya yang muncul di lingkungan mereka.

"Kami berharap masyarakat segera melaporkan kepada pihak desa, kelurahan, atau langsung ke BPBD jika melihat tanda-tanda bahaya, seperti air sungai yang mulai meluap, tebing yang retak, atau pohon yang terlihat miring dan rawan tumbang," pungkas Ruri.

BACA JUGA:Realme Note 70T Hadir Sebagai Smartphone Tangguh, Tahan Seharian untuk Pengguna Aktif

BACA JUGA:Diduga dari Lauk Nasi Kotak Tahlilan, Polisi Uji Sisa Makanan Kasus Keracunan Massal Bengkulu

BPBD menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak berwenang untuk memperkuat deteksi dini dan respon cepat terhadap bencana di musim hujan ini.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait