Gempa M5,1 Guncang Laut Selatan Mukomuko, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Getaran cukup terasa, sempat mengusik ketenangan warga Mukomuko dan sekitarnya pada Jumat 25 Juli 2025 pagi, saat gempa berkekuatan M5,1 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera.

Meski guncangan dirasakan cukup kuat di beberapa titik, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pada pukul 10.20.11 WIB. 

Berdasarkan hasil pemutakhiran data dari BMKG, pusat gempa terletak pada koordinat 3,37° LS ; 101,17° BT, atau sekitar 88 km Tenggara Kota Mukomuko, dengan kedalaman 46 kilometer.

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Kumpulkan 57 Kantong Darah, Wujudkan Kepedulian di HUT ke-55

BACA JUGA:LPSK Turun Tangan, Perlindungan Diberikan untuk Saksi Kunci Kasus Dugaan Suap Rekrutmen PHL PDAM Bengkulu

Dari sisi ilmiah, BMKG mengidentifikasi gempa ini sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. 

Subduksi merupakan peristiwa geologi di mana satu lempeng bumi masuk ke bawah lempeng lainnya, dan kerap menjadi pemicu utama gempa-gempa di wilayah pantai barat Sumatera.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust),” ungkap BMKG dalam rilis resminya.

Meski tak menyebabkan kerusakan berarti, getaran gempa dirasakan di beberapa daerah, terutama di Mukomuko pada skala III MMI (terasa jelas di dalam rumah, seakan-akan truk besar melintas), serta Bengkulu Utara pada skala II MMI (dirasakan beberapa orang, benda ringan bergoyang).

BACA JUGA:LPSK Turun Tangan, Perlindungan Diberikan untuk Saksi Kunci Kasus Dugaan Suap Rekrutmen PHL PDAM Bengkulu

BACA JUGA:Cemburu Buta Berujung Maut, Warga Kembang Manis Tikam Tetangga hingga Tewas

Hingga pukul 10.45 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempabumi susulan (aftershock).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” lanjut keterangan resmi BMKG.

Sumber: