Wabah Ngorok di Mukomuko: 1.454 Ekor Hewan Ternak Sapi dan Kerbau Terdampak
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Mukomuko, drh. Diana Nurwahyuni --Bayu/Rakyatbengkulu.com
"Pengobatan terhadap hewan ternak yang sakit akibat wabah ngorok ini tetap dilakukan selama ada laporan dari peternak ke Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan)," terang Diana.
Petugas kesehatan hewan juga siap siaga di setiap Puskeswan untuk melaksanakan upaya pengobatan dan pencegahan yang maksimal. "Kami akan terus berusaha memberikan pengobatan dan pencegahan semaksimal mungkin agar wabah ini bisa segera tertangani," lanjutnya.
Selain upaya pengobatan, Dinas Pertanian Mukomuko juga telah memberikan himbauan kepada peternak, toke, dan pedagang ternak tentang pentingnya pengendalian terhadap ternak yang mati atau yang sakit akibat wabah ngorok.
"Kami mengimbau kepada seluruh peternak untuk segera melapor jika ada ternak yang sakit, agar dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut," ungkap Diana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
