DPMD Mukomuko Dorong Desa Aktifkan Kembali Ronda Malam untuk Tingkatkan Keamanan
Kepala DPMD Mukomuko, Ujang Selamet, S.Pd--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, mendorong setiap desa yang ada di 15 kecamatan untuk kembali mengaktifkan kegiatan ronda malam atau Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Kepala DPMD Mukomuko, Ujang Selamet, S.Pd, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta seluruh camat di wilayahnya untuk menggerakkan desa-desa agar Siskamling kembali diaktifkan.
Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat, serta memperkuat semangat gotong royong di tingkat desa.
"Kami minta camat bisa menggerakkan desa agar pos kamling tidak hanya berdiri sebagai bangunan, tapi benar-benar berfungsi. Karena keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya pada Selasa 28 Oktober 2025.
BACA JUGA:Honda Night Vibes Lebong: Malam Penuh Musik, Games, dan Energi Positif Bareng Komunitas Honda!
Hingga saat ini, Ujang mengungkapkan, hanya sebagian desa di Kabupaten Mukomuko yang aktif melaksanakan kegiatan Siskamling.
Sementara itu, sebagian besar desa lainnya belum mengaktifkan kegiatan ronda, meskipun sudah memiliki pos kamling di lingkungan mereka.
Selain berfungsi untuk mencegah tindak kejahatan, kegiatan Siskamling juga memberikan manfaat lain, yaitu sebagai sarana untuk mempererat kebersamaan antarwarga.
Menurut Ujang, melalui ronda malam ini, warga dapat saling mengenal dan berinteraksi lebih erat, sehingga suasana kekeluargaan di desa semakin hidup.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Kota Bengkulu Perluas Gerai, Dorong Ekonomi Gotong Royong
“Melalui ronda malam ini, warga dapat saling mengenal dan berinteraksi lebih erat, sehingga suasana kekeluargaan di desa semakin hidup,” katanya.
DPMD Mukomuko juga berencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan aparat keamanan untuk menghidupkan kembali gerakan keamanan lingkungan secara terpadu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


