Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, TNI Pastikan Lokasi Masih Rawan
ledakan amunisi di Garut sebabkan 13 meninggal empat di antaranya prajurit TNI--Dok/dari berbagai sumber
“Jenazah 13 korban sudah berada di rumah sakit, namun kami masih menunggu proses identifikasi dari pihak TNI dan DVI Polri,” ujarnya saat dihubungi di Bandung.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban luka-luka.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pemkab Kaur Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban
BACA JUGA:Bacok Istri dan Serang Tetangga, Warga Betungan Kini Buron
Dinkes Jabar masih menunggu hasil identifikasi resmi untuk mengetahui berapa korban dari unsur militer maupun sipil.
Ledakan tragis ini terjadi saat proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai milik TNI AD dari Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III milik Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).
Aktivitas tersebut sejatinya dilakukan dengan pengamanan ketat, namun musibah tetap terjadi.
Korban tewas dalam insiden ini antara lain Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu Aprio Setiawan dari unsur TNI, serta sejumlah warga sipil seperti Agus bin Kasmin dan Iyus Rizal bin Saepuloh.
BACA JUGA:Tragedi Wisata Pulau Tikus: 8 Tewas, Gubernur Tegaskan Proses Hukum Berjalan
BACA JUGA:Desa Terancam Kehilangan Dana Miliaran, BKD Seluma Minta Segera Ajukan Pencairan Dana Desa
TNI memastikan akan mengusut tuntas penyebab kejadian ini serta memberikan dukungan kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka dan akan memastikan seluruh proses berjalan sesuai hukum dan prosedur,” pungkas Kristomei.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


