Pertamina Luncurkan Platform Digital LMS untuk Percepat UMK Naik Kelas melalui UMK Academy 2025

- Kelas Go Global mengupas tuntas prosedur ekspor, dokumen ekspor, riset pasar internasional, pembuatan company profile, hingga business matching dengan buyer global.

Selain materi utama, peserta juga akan mendapatkan materi wajib seperti siklus bisnis UMK, Business Model Canvas (BMC), riset pasar, pengelolaan keuangan, serta prinsip go green dan ekonomi sirkular.

BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan BBM, Gubernur Helmi Hasan Minta Pertamina Maksimalkan Distribusi di Bengkulu

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Catat Pertumbuhan Penjualan Positif 2024, Tulang Punggung Distribusi Energi Nasional

Pembelajaran Interaktif dan Terstandarisasi

Menariknya, platform LMS ini juga menerapkan sistem gamifikasi dalam proses pembelajarannya. Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya belajar secara konvensional, namun juga menikmati pembelajaran dalam bentuk tantangan yang menyenangkan, sehingga mendorong semangat untuk terus berkembang.

"Melalui pendekatan digital ini, Pertamina mampu memberikan kualitas pendampingan yang sama kepada 1.490 UMK dari seluruh penjuru Indonesia secara serentak. Semua prosesnya terukur dan berbasis data sehingga keberhasilan program bisa dianalisis secara kuantitatif," terang Rudi.

Program UMK Academy Pertamina ini selaras dengan misi pemerintah dalam Astacita Prabowo-Gibran, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan sektor industri kreatif di tanah air.

Para peserta Pertamina UMK Academy 2025 pun menyambut positif kehadiran platform ini. Hilda Puspita Pratyaharani, pemilik usaha Meat Story, mengatakan bahwa ia memperoleh banyak wawasan baru mulai dari strategi pemasaran, branding, pengelolaan usaha, hingga pentingnya legalitas dan sertifikasi.

BACA JUGA:Dorong Serapan Tenaga Lokal, Disnakertrans Lebong Wajibkan Perusahaan Rekrut 30 Persen Warga Sekitar

BACA JUGA:Melebihi Kuota, 424 Warga Berebut Kesempatan Operasi Katarak Gratis di Lebong

Senada dengan itu, Priskila Eka, Owner Tako-Tako, menyebutkan bahwa LMS sangat membantu karena mudah diakses kapan saja dan materinya tidak membosankan. “Semua disajikan ringkas dan langsung bisa diaplikasikan,” ujarnya.

Sementara itu, Daniel Alexander dari Grace Garage mengaku terbantu dengan fleksibilitas waktu belajar. “Materinya bisa diunduh dan dipelajari kapan pun, sangat membantu untuk pebisnis seperti kami yang punya jadwal padat,” katanya.

Dengan adanya platform digital LMS ini, Pertamina semakin memantapkan posisinya sebagai mitra strategis dalam pengembangan UMK nasional menuju usaha yang modern, digital, dan siap bersaing di pasar global.

Sumber: